Ketahui ini Cara Menghilangkan Kebiasaan Tidur Larut Malam kalian - Check Artikel
News Update
Loading...

Minggu, 15 Agustus 2021

Ketahui ini Cara Menghilangkan Kebiasaan Tidur Larut Malam kalian

cara-menghilangkan-kebiasaan-tidur-larut-malam

Siapa nih yang suka tidur sampai larut malam? Apa bener kebiasaan tidur sampai larut malam masih banyak yang mengalaminya? 

Apa lagi kita generasi muda nih ya, begadang udah jadi ritual tiap malam kayaknya. 

Setelah sebelumnya pernah membahas tentang kegiatan apa saja yang bisa menghilangkan gabut di malam hari, artikel kali ini akan membahas bagaimana sih cara menghilangkan kebiasaan tidur larut malam kita. 

Bagi yang biasa tidur sampai larut malam, aneh aja rasanya kalo mau tidur sebelum jam 12 malam. Hehe.

Kenapa ya sebenarnya?

Ternyata banyak penyebab mengapa banyak orang sering tidur sampai larut malam.

Mulai kebiasaan insomnia yang terasa sulit diatasi, tugas yang menumpuk, di kejar-kejar date line, sampai sibuk mencari kesibukan, Hehe.

Mau positif atau negatif, kebiasaan tidur sampai larut malam ini tergantung dari kita hlo.

Mau kita gunakan untuk kegiatan yang positif, atau sebaliknya itu tergantung ya..

Coba ingat-ingat dulu ya, apa dengan tidur larut malam membuat kita mendapatkan banyak manfaat? atau justru malah membawa dampak buruk terhadap perkembangan diri kita?

Hayo, yang mana nih?

Misalnya nih ya, kita tidur sampai larut, ternyata membuat kita bangun kesiangan. Sedangkan, di pagi hari seharusnya ada aktivitas penting yang tak boleh kita lewatkan.

Tentu kita perlu mengatur waktu tidur kita agar hal semacam itu tidak terjadi.

Apa kalian sering bangun kesiangan? Atau kalian bangunnya suka mepet-mepet mendekati aktivitas pagi?

Tepat sekali jika kalian mengunjungi artikel ini.

Memang sih perlu sedikit pola dalam mengatur jam tidur kita. Kita juga bisa menentukan untuk mulai tidur sesuai dengan aktivitas esok hari.

Ada beberapa orang meskipun tidur sampai larut malam, namun kebiasaan bangun pagi hari tetap bisa ia terapkan.

Di sisi lain, ada yang memiliki kebiasaan tidur larut malam, namun susah untuk bangun lebih awal (kesiangan) hehe.

Mengapa bisa demikian? Apa faktor yang membedakan antara kedua kasus tersebut.

Adapun faktornya mulai dari setiap individu memiliki daya tahan tubuh yang berbeda, perbedaan aktivitas setiap hari yang dilakukan.

Sampai cara menentukan kapan jam istirahat juga dapat memberikan dampak yang berbeda.

Misalnya orang yang tidur larut dan bisa bangun di pagi hari. 

Mereka dapat mengatur dan mengetahui sebenarnya berapa jam kira-kira waktu tidur yang cukup baginya.

Kadang, mereka juga dapat menyesuaikan kapan waktunya menyempatkan waktu-waktu istirahat di sela-sela aktivitasnya.

Lalu, memiliki waktu untuk berolahraga rutin. Meskipun sebentar setiap harinya.

Dengan begitu, tentu mereka dapat tetap memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik.

Mereka tau betul berapa jam waktu istirahat tidur yang mereka butuhkan agar mereka tetap dapat produktif.

Ya.. Tidak tidur yang terlalu berlebihan, atau kekurangan waktu tidur untuk beristirahat (Secukupnya).

Sedangkan, kadang kita suka tidur larut malam, namun begitu sulit untuk bangun lebih pagi.

Bahkan bisa sampai bangunnya kesiangan.

Bisa jadi, kita kurang memperhatikan kebutuhan waktu tidur kita setiap harinya. 

Saat bangun agak pagi, cenderung malas untuk bangun dan merasa saja masih kurang untuk beristirahat.

Hal tersebut tidak hanya bisa membuat susunan aktivitas kita berantakan, namun kita jadi kurang siap dalam menyambut aktivitas kita. 

Tidak menutup kemungkinan juga bisa melewatkan kepentingan yang seharusnya kita lakukan di hari tersebut.

Melalui artikel ini, mari coba kita ulas beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kita bisa lebih dapat mengatur waktu tidur kita sesuai rutinitas kita.

Mengatur waktu tidur bukan hanya tentang rutinitas kita untuk tidur jam berapa saja.

Atau keharusan tidur jam berapa dan bangun tidur jam berapa. Seolah menjadikannya sebuah kepastian.

Bukan, bukan..

Ini tentang cara kita mengatur waktu istirahat kita, dan hal ini bisa kita usahakan sebagai individu yang ingin lebih produktif setiap harinya.

Jika kita sering tidur larut malam, mulailah mengetahui berapa jam waktu tidur yang cukup buatmu.

Berikut cara menghilangkan kebiasaan tidur larut malam kalian :


1. Ketahui berapa jam waktu tidur yang cukup bagimu.

Cara yang pertama ini merupakan bentuk evaluasi yang dapat membantu kita menentukan jam tidur kita.

Kira-kira, berapa jam waktu yang cukup untuk tidur di malam hari?

Setiap orang, mulai dari faktor usia sampai ketahanan tubuh yang berbeda dari setiap orang, memang membutuhkan waktu istirahat malam yang berbeda juga.

Misalnya, waktu istirahat malam usia bayi dan orang dewasa tentu memiliki perbedaan yang jauh jika dilihat dari durasi tidurnya.

Ya, Orang dewasa membutuhkan waktu istirahat yang lebih sedikit tentunya.

Namun kebutuhan waktu tidur setiap orang dewasa juga dapat berbeda-beda. 

Ada yang tidur cukup dengan waktu 6 jam, 7 jam. 

Bahkan ada yang mengaturnya untuk 4-5 jam di waktu malam hari, namun diikuti dengan sore hari 1-2 jam setiap harinya.

Untuk itu, coba tentukan waktu idealmu tidur setiap harinya berapa jam.

Yang terpenting, jangan sampai kita berlebihan dalam perihal tidur.

Tentu jangan sampai kekurangan tidur yang mungkin akan membawa dampak dalam kesehatan kita.

Jika kita sudah memiliki gambaran. 

Berapa jam waktu yang cukup buat kita. 

Coba tentukan dan bangun kebiasaan tidur malam kalian.

Bagaimanapun, kualitas tidur kita dapat mempengaruhi kegiatan kita di esok harinya kan?

Kualitas tidur bukan hanya tentang waktu tidur yang cukup. 

Itu hanya sebagai salah satu faktor kualitas tidur yang baik.

Selain itu, kita juga bisa sambil mengevaluasi kebiasaan dan kenyamanan kita menjelang tidur.

Misalnya. Mulai dari kita cenderung dapat cepat tidur dengan lampu kamar yang padam atau sebaliknya. 

Lebih cepat tidur pakai kipas angin atau tidak.

Sampai posisi tidur yang dapat membuat kita nyaman sebelum tidur.

Ya, kebiasaan sesuai dengan kenyamanan kita.

Itu akan cukup membantu kita untuk tidur dengan cepat di malam hari.

Dengan kita menentukan berapa jam waktu yang cukup buat kita istirahat, kita dapat menentukan jam berapa kira-kira sebaiknya kita mulai istirahat malam.

Kemudian, kita juga bisa merencanakan waktu tidur menyesuaikan aktivitas kita esok hari.

2. Perencanaan tidur setiap hari menyesuaikan keperluan kita esok hari.

Cara kedua ini berhubungan dengan kegiatan esok hari yang akan kita kerjakan.

Perencanaan jangka pendek yang cukup berguna.

Membuat rencana kegiatan esok hari juga langkah yang cukup membantu untuk mengetahui jam berapa sebaiknya kita mulai untuk tidur malam.

Hal ini perlu kita terapkan dengan menyesuaikan rencana kita keesokan hari.

Mulai dari kira-kira besok ada aktivitas apa ya? Mulai jam berapa?

Dari situ, kita dapat menentukan sebaiknya kita tidur maksimal jam berapa agar kegiatan kita besok bisa berjalan dengan baik.

Semisal kita semalam kurang tidur yang cukup, kadang saat beraktivitas kita menjadi tak fokus, sampai terasa ngantuk saat beraktivitas.

Untuk itu, sebaiknya kita menentukan jam maksimal tidur di malam hari jika memang kita ada keperluan besok harinya.

Merencanakan kegiatan besok yang akan kita kerjakan, lalu usahakan kita menentukan waktu maksimal kita harus mulai tidur.

Hal ini selain menjadikan kita bangun tepat waktu, juga dapat memberikan kita waktu tidur yang cukup sebelum melakukan aktivitas.

Jika di waktu-waktu tertentu atau di malam ketika besoknya hari libur, tak masalah juga kok jika kita ingin tidur lebih larut dari biasanya.

Asalkan kegiatan yang kita lakukan tetap positif dan produktif ya. Hehe.

Kemudian, usahakan menyempatkan olah raga dan waktu istirahat selain malam hari.

3. Sempatkan olah raga dan istirahat selain malam hari.

Olah raga ini tidak harus melakukan olah raga yang berat-berat kok.

Misalnya yang harus kita lakukan berjam-jam setiap harinya.

Yang ada malah olah raga terus kegiatan kita setiap harinya, hehe.

Kecuali kalau kita seorang atlit olah raga, maka jadi hal yang wajar jika latihan olah raganya sampai berjam-jam setiap harinya.

Jika kita tidak seorang atlit, ya.. minimal setengah jam secara rutin sudah bagus lah.

Olah raga memang kegiatan yang seharusnya cukup membantu meningkatkan ketahanan tubuh kita. 

Dengan ketahanan tubuh yang baik kadang kita bisa lebih tahan dengan aktivitas yang sedang kita kerjakan sampai larut malam.

Namun, bukan berarti kita bisa seenaknya setiap hari terus saja tidur sampai larut malam ya.. bukan. Bukan gitu maksudnya. 

Sekalipun kita memiliki kebiasaan tidur sampai larut malam, namun kita tetap tak boleh kekurangan waktu tidur kita kan?

Misalnya kita hanya terpaksa dapat jam tidur malam 4-5 jam di malam hari, dirasa memang itu masih kurang, kita juga bisa menyempatkan untuk tidur di waktu lain.

Misalnya saat sore hari sepulang kerja 1-2 jam an juga ok.

Hal tersebut bisa kita lakukan jika memang dirasa jam istirahat malam kita masih kurang.

Namun jika tidur larut hanya kita habiskan dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, lebih baik tidurlah lebih awal saja deh.. agar kita dapat bangun lebih awal gitu.

Karena, kadang ketika kita kurang tidur, saat bangun bisa terasa pusing, badan masih terasa kurang segar, jadi kurang semangat deh saat mau memulai aktivitas kita.

Cara selanjutnya, mari bangun semangat untuk tetap produktif setiap hari.

Emang ada hubungannya? Ya, ada dong.

4. Bangun semangat untuk tetap produktif setiap hari.

Cara yang ke empat ini memang memberi pengaruh penting nih.

Bagaimana kita dapat produktif di pagi hari jika tidurnya sampai larut malam terus, tapi bangunnya kesiangan atau mepet dengan kegiatan kita di pagi itu.

Padahal saat kita bangun pagi, ada momen buat kita dalam menyambut aktivitas yang akan kita kerjakan di hari tersebut.

Mulai dari merencanakan hari ini ada agenda apa, sampai apa yang harus diselesaikan hari ini juga.

Merencanakan kegiatan harian kita juga dapat menjadi tips untuk manajemen aktivitas harian kita.

Iya sih, memang tidak semua orang memiliki tuntutan untuk bangun di pagi hari dan berangkat bekerja rutin setiap hari.

Namun jika kita ingat kembali, saat mencoba tengok kebiasaan orang-orang yang produktif.

Salah satunya adalah dengan membangun kebiasaan bangun di pagi hari. 

Merencanakan dengan matang apa yang akan di kerjakan hari ini. Bahkan bisa sampai membuat rencana jangka panjang sebagai tantangan untuk diri sendiri.

Sebagai ilustrasi, kadang yang kita rencanakan dengan matang saja suka tak sesuai dengan harapan kita kan?, apalagi jika tanpa rencana coba?

Untuk itu, tak ada salahnya membiasakan kebiasaan bangun di pagi hari dengan cara tidur lebih awal di malam hari. 

Sekiranya cukup untuk memenuhi kebutuhan tidur kita di malam hari.

Nah, berikut tadi adalah pembahasan mengenai cara menghilangkan kebiasaan tidur larut malam. 

Di mana jika kita evaluasi, ternyata kebiasaan tidur larut malam bergantung kepada setiap individu dalam mengatur waktu istirahat mereka.

Istirahat yang cukup memang keharusan yang merupakan kebutuhan biologis manusia yang perlu kita penuhi. 

Jika dirasa karena kebutuhan yang mendesak mengharuskan kita untuk tidur sampai larut malam, kita tetap saja harus melengkapi waktu tidur di waktu selain malam hari ya.

Namun jika dirasa kebiasaan tidur sampai larut malam hanya akan membuat kita bangun kesiangan dan tak makin bertambah produktif.

Lebih baik tidurlah lebih awal, agar kita lebih siap dalam menyambut aktivitas harian kita dengan lebih semangat lagi.

Terima kasih, Mari berkomentar :), Jangan lupa share jika artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Share with your friends

Apakah bersedia memberikan komentar? Silahkan Tampilkan Komentar dan kirim pendapat anda :)
Tampilkan komentar
Notification
Hidupkan notifikasi, untuk menerima pemberitahuan artikel dari check artikel
Done