Check Artikel
News Update
Loading...

Sabtu, 21 Agustus 2021

Karena Cara membiasakan membaca buku perlu tips yang tepat

cara membiasakan membaca buku

Kamu ingin tau bagaimana cara membiasakan membaca buku?

Tepat sekali jika kalian mengunjungi artikel ini.

Karena kesempatan kali ini, kami akan berbagi tips membaca buku yang bisa kita terapkan saat ingin membiasakan membaca buku.

Kegiatan membaca buku secara rutin memang perlu pembiasaan.

Ini tentang bagaimana cara agar kita tak kehilangan kesenangan dalam membaca buku, serta tak cepat bosan saat melakukannya. 

Kita perlu cara tepat sesuai tujuan kita membaca buku setiap harinya.

Kamu pasti punya alasan sendiri, mengapa ingin mulai membiasakan rutinitas tersebut.

Entah karena kamu telah mengetahui bahwa manfaat membaca buku setiap hari memang dapat berpengaruh kepada pengembangan diri kita.

Atau ingin membangun kebiasaan baik melalui kebiasaan membaca buku.

Apa lagi jika kita lihat lebih jauh. Kebiasaan membaca buku adalah kegiatan yang banyak dilakukan orang-orang yang membawa pengaruh di kehidupan kita.

Tak jarang, mereka termasuk orang-orang yang bisa dikatakan sumber bacaannya cukup banyak hlo.

Apa yang mereka biasakan?

Mereka membangun kebiasaan membaca buku di sela-sela waktunya, sampai menyempatkan waktu rutin membaca buku setiap harinya.

Ya, itu jadi pilihan yang tepat yang bisa kita lakukan juga.

Mungkin hal tersebut termasuk motivasi kita, kenapa kita ingin mulai membiasakan membaca buku setiap hari.

Mari coba kita bahas mengenai tips dan cara membiasakan membaca buku untuk pengembangan diri kita.

Berikut 6 cara membiasakan membaca buku yang bisa kita terapkan.


1. Mengukur kemampuan kita dalam menyelesaikan satu buku.

Cara yang pertama ini cukup berguna bagi kita yang sebelumnya susah sekali dalam membiasakan membaca buku.

Kadang kita memiliki keinginan kuat dalam membiasakan membaca buku, namun kita beranggapan bahwa kebiasaan membaca buku itu harus 1, 2 buku, bahkan lebih dalam sebulan.

Sebenarnya, memulai membiasakan buku lebih kepada kemampuan diri kita terlebih dahulu.

Jadi tenang saja, Ini sebuah proses yang akan bisa meningkat seiring berjalannya waktu kita membaca.

Misalkan kita sekarang baru akan memulai membiasakan buku, tak ada salahnya menentukan target yang lebih ringan-ringan terlebih dahulu.

Misalkan, kita mampunya menyelesaikan 1 buku dalam 2 bulan itu tak masalah kok.

Karena, seiring berjalannya waktu, membiasakan membaca buku bisa kita tingkatkan sesuai kemampuan dan target yang ingin kita capai dalam membaca buku.

Mengapa jika kita baru ingin memulai membiasakan membaca buku tak harus menentukan target-target yang terlalu berlebihan dari kemampuan kita?

Ini karena, jika kita terlalu berlebihan dalam menentukan target membaca bisa saja membuat kita kehilangan kesenangan dalam membaca.

Kegiatan membaca buku adalah kegiatan yang menyenangkan jika kita telah terbiasa.

Sayang sekali jika kita menentukan target membaca yang berlebihan di awal sampai kita kehilangan kesenangan dalam kegiatan membaca.

Sedangkan, ternyata saat kita sudah memulai membaca buku, menikmati kegiatan tersebut, keingintahuan kita justru yang akan membantu dan membuat kita tertarik untuk menyelesaikan bacaan tersebut.

Dengan begitu, jika kita baru akan memulai membiasakan membaca buku tak usah khawatir dengan kebiasaan membaca buku yang kalian anggap masih kurang itu.

Nikmati perjalanan membaca bukumu, justru kebiasaan tersebut akan membawamu kepada kebiasaan membaca buku yang lebih lanjut.

Selanjutnya.

2. Mulai menentukan tujuan membaca kita.

Sebenarnya, apa tujuan kita membaca buku?

Jika kita hanya berpikir tentang manfaat-manfaat yang kita dapatkan dari kebiasaan membaca buku, hal tersebut memang tak jadi masalah.

Walaupun menentukan tujuan yang berarti bagi diri sendiri adalah hal yang utama dari kegiatan membaca kita.

Banyak kategori buku yang bisa kita baca, Baik fiksi dan non fiksi memiliki perannya masing-masing yang saling berkaitan.

Misalkan kita ingin belajar tentang sejarah, setidaknya kita memiliki gambaran terlebih dahulu bagaimana karakter bacaan sejarah, apa yang dapat kita pelajari dari buku-buku sejarah.

Entah ingin mempelajari hal yang telah lampau terlewat yang mungkin bisa kita ambil pembelajarannya untuk kehidupan saat ini.

Sampai mengetahui bagaimana pandangan-pandangan tokoh sejarah yang jika kita ingat kembali, terasa masih relevan dalam kehidupan saat ini.

Itu hanya contoh jika kita berminat membaca buku-buku sejarah.

Jadi, inti sebenarnya dari menentukan tujuan membaca adalah apa yang ingin kalian pelajari dari suatu jenis bacaan.

Mengatur apa yang ingin kamu baca, yang ingin kamu dapatkan sesuai dengan arah yang ingin kalian kejar.

Itu merupakan bentuk manajemen dalam memberikan pengalaman yang lebih berarti untuk kita.

Hal ini memang baik jika kita ingin mempelajari suatu hal tertentu dalam buku, namun hal ini jangan sampai menjadi batasan yang kaku.

Jangan sampai menutup diri untuk jenis bacaan yang lain.

Ya, membaca buku tertentu memberi manfaat dalam bidang tertentu.

Namun membaca jenis buku yang bervariasi bahkan random justru akan memberikan kita korelasi pengetahuan yang saling berkaitan.

Saling memberikan wawasan yang membentuk pengetahuan yang lebih luas.

Kemudian.

3. Membiasakan untuk membawa buku bacaan.

Ya, kebiasaan ini bisa jadi pilihan kita.

Membawa buku saat bekerja, sampai saat bepergian bisa kita terapkan jika ingin menyempatkan membaca buku di sela-sela aktivitas kita.

Jika kita sudah mulai menikmati kegiatan membaca, jangan berpikir bahwa membawa buku dan menyempatkan membaca buku di sela-sela aktivitas akan mengganggu fokus kita dalam pekerjaan.

Justru hal ini akan membuat kita lebih produktif.

Mengapa bisa demikian?

Selain kegiatan yang menyenangkan, membaca buku jauh lebih bermanfaat dan dapat mengalihkan dari kegiatan yang mungkin kurang bermanfaat buat kamu.

Misalnya, dari pada di sela aktivitas kita habiskan dengan bermedia sosial tanpa tujuan yang jelas, lebih baik kita pakai untuk menikmati bacaan buku yang kita bawa sedari awal.

Itulah tujuannya mengapa membawa buku bacaan dapat membantu dalam membiaskan membaca buku.

Mengisi sela-sela aktivitas kita dengan kebiasaan membaca bukan hanya tentang membiasakan saja.

Namun, terhindar dari kegiatan yang kurang bermanfaat dan membiasakan untuk hal yang lebih positif adalah langkah yang hebat bagi kamu.

Selanjutnya.

4. Jadikan membaca sebagai tantangan bagi diri kita.

Sebenarnya, apa hubungan tantangan dengan kegiatan membiasakan membaca buku?

Jika kita ingat, tantangan merupakan hal yang menghadang kita.

Tapi menjadikan tantangan sebagai pendorong kita mencapai tujuan tertentu merupakan sebuah langkah yang keren juga buat kamu.

Lalu, membiasakan membaca buku sebagai tantangan bagi kita untuk tujuan baikmu juga langkah tak kalah keren.

Jika kita beranggapan menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang lain selain membaca buku adalah hal yang biasa.

Itu belum dikatakan kita menyambut tantangan perihal kebiasaan membaca buku.

Misalkan saja kita mencoba perspektif yang sedikit berbeda dari itu.

Seperti, jika kita tidak memanfaatkan waktu luang kita untuk membaca. Berarti kita merugi, kita tak bisa berkembang, atau tak memiliki investasi ilmu untuk masa depan, dll.

Tentu dengan perspektif semacam itu akan lebih membangun motivasi kita dalam memulai kebiasaan membaca buku.

Itulah alasan mengapa menjadikan kebiasaan membaca buku sebagai tantangan merupakan langkah yang penting dalam perkembangan kita ke depan.

Untuk itu, mulailah menjadikan kebiasaan membaca sebagai tantangan yang harus kalian taklukan.

Bangun motivasi dalam diri bahwa kebiasaan membaca bukan hanya tentang kebiasaan.

Namun, kegiatan ini adalah sebuah investasi kita dalam menyambut tantangan-tantangan yang ada dalam hidup.

Ini juga berhubungan dengan pola pikir kita, pola pikir tentang kegiatan membaca, pola pikir yang harus kita tanamkan mengenai kebiasaan membaca.

Kita memang perlu pandangan-pandangan yang lebih luas tentang kegiatan ini agar kita lebih semangat dalam membaca buku.

Kemudian.

5. Miliki tekad dalam membiasakan membaca di waktu tertentu.

Selain menjadikannya tantangan, menyempatkan membaca buku di waktu-waktu tertentu dapat jadi pilihan kita jika kita sudah mulai menyadari pentingnya kegiatan membaca buku.

Misalnya setengah sampai satu jam dengan membaca buku sebelum tidur, atau membiasakannya di pagi hari sebelum beraktivitas.

Ini memang membutuhkan tekad dan komitmen.

Namun jika kita telah terbiasa, coba kita bayangkan apa yang akan kita dapatkan ke depan.

Kadang memang perlu tekad yang kuat untuk mencapai hal yang baik dalam hidup.

Kebiasaan membaca buku adalah kebiasaan yang banyak dilakukan orang-orang yang membawa perubahan dalam kehidupan kita.

Untuk itu, mari sama-sama membiasakannya.

Menjadikan buku sebagai teman kita, sebagai pilihan kita dalam berproses menjadi diri yang lebih baik setiap waktu yang kita lewati.

Tak lupa, dari pelajaran baik apa yang kita dapatkan melalui buku, cobalah terapkan dalam kehidupan sedikit demi sedikit.

Jika kamu anggap bisa bermanfaat buat orang lain, ini cara terakhir tentang kebiasaan membaca buku dalam artikel ini.

6. Membagikan pemahaman dari apa yang kita baca kepada orang lain.

Berbagi apa yang yang menjadi pemahaman kamu memang menjadi bentuk mengekspresikan pemahaman.

Namun, bukan tentang menjadikan pemahaman kita yang paling benar karena kita telah membaca banyak buku.

Namun lebih kepada selain membaca, menyampaikan suatu gagasan atas apa yang kita baca juga sebagai cara menambahkan pemahaman kita.

Mencoba menguraikan gagasan yang kadang akan membuat kita memiliki pemahaman yang lebih luas.

Apa yang bisa kita terapkan jika ingin memulai langkah ini?

Ada banyak alternatif dalam menyampaikan gagasan.

Bisa melalui sharing dengan rekan kita saat berdiskusi.

Membagikannya melalui media seperti blog semacam tulisan ini.

Sampai membuat konten-konten yang bermanfaat dan kreatif lain.

Baik dalam bentuk tulisan maupun konten video yang mungkin bisa bermanfaat buat orang lain.

Nah berikut tadi adalah pembahasan mengenai cara membiasakan membaca buku yang bias kita terapkan.

Membaca buku merupakan kegiatan yang banyak memiliki manfaat yang akan berguna buat kita seperti menambah wawasan yang luas, membantu kita dalam menguasai bidang tertentu, sampai membantu kita dalam berproses jadi lebih baik setiap setiap harinya.

Daftar cara membiasakan membaca buku tersebut mungkin hanya beberapa cara yang bisa kita terapkan.

Atau jika kebiasaan membaca ini ingin kita terapkan kepada anak kita, kita bisa membaca juga artikel tentang manfaat membacakan buku pada anak.

Namun, dengan beberapa cara tersebut saja jika kita benar-benar memiliki keinginan membiasakan membaca buku tentu kita akan mencapainya.

Tak lupa, tentu masih banyak cara yang dapat kita terapkan selain cara di atas tadi. Jika kalian punya cara lain silahkan sharing komentar di artikel ini.

Untuk itu, mari sama-sama membiasakan membaca buku di sela-sela aktivitas kita.

Karena, kegiatan membaca buku merupakan bentuk investasi kita perihal ilmu untuk perkembangan diri kita kedepannya.

Minggu, 15 Agustus 2021

Ketahui ini Cara Menghilangkan Kebiasaan Tidur Larut Malam kalian

cara-menghilangkan-kebiasaan-tidur-larut-malam

Siapa nih yang suka tidur sampai larut malam? Apa bener kebiasaan tidur sampai larut malam masih banyak yang mengalaminya? 

Apa lagi kita generasi muda nih ya, begadang udah jadi ritual tiap malam kayaknya. 

Setelah sebelumnya pernah membahas tentang kegiatan apa saja yang bisa menghilangkan gabut di malam hari, artikel kali ini akan membahas bagaimana sih cara menghilangkan kebiasaan tidur larut malam kita. 

Bagi yang biasa tidur sampai larut malam, aneh aja rasanya kalo mau tidur sebelum jam 12 malam. Hehe.

Kenapa ya sebenarnya?

Ternyata banyak penyebab mengapa banyak orang sering tidur sampai larut malam.

Mulai kebiasaan insomnia yang terasa sulit diatasi, tugas yang menumpuk, di kejar-kejar date line, sampai sibuk mencari kesibukan, Hehe.

Mau positif atau negatif, kebiasaan tidur sampai larut malam ini tergantung dari kita hlo.

Mau kita gunakan untuk kegiatan yang positif, atau sebaliknya itu tergantung ya..

Coba ingat-ingat dulu ya, apa dengan tidur larut malam membuat kita mendapatkan banyak manfaat? atau justru malah membawa dampak buruk terhadap perkembangan diri kita?

Hayo, yang mana nih?

Misalnya nih ya, kita tidur sampai larut, ternyata membuat kita bangun kesiangan. Sedangkan, di pagi hari seharusnya ada aktivitas penting yang tak boleh kita lewatkan.

Tentu kita perlu mengatur waktu tidur kita agar hal semacam itu tidak terjadi.

Apa kalian sering bangun kesiangan? Atau kalian bangunnya suka mepet-mepet mendekati aktivitas pagi?

Tepat sekali jika kalian mengunjungi artikel ini.

Memang sih perlu sedikit pola dalam mengatur jam tidur kita. Kita juga bisa menentukan untuk mulai tidur sesuai dengan aktivitas esok hari.

Ada beberapa orang meskipun tidur sampai larut malam, namun kebiasaan bangun pagi hari tetap bisa ia terapkan.

Di sisi lain, ada yang memiliki kebiasaan tidur larut malam, namun susah untuk bangun lebih awal (kesiangan) hehe.

Mengapa bisa demikian? Apa faktor yang membedakan antara kedua kasus tersebut.

Adapun faktornya mulai dari setiap individu memiliki daya tahan tubuh yang berbeda, perbedaan aktivitas setiap hari yang dilakukan.

Sampai cara menentukan kapan jam istirahat juga dapat memberikan dampak yang berbeda.

Misalnya orang yang tidur larut dan bisa bangun di pagi hari. 

Mereka dapat mengatur dan mengetahui sebenarnya berapa jam kira-kira waktu tidur yang cukup baginya.

Kadang, mereka juga dapat menyesuaikan kapan waktunya menyempatkan waktu-waktu istirahat di sela-sela aktivitasnya.

Lalu, memiliki waktu untuk berolahraga rutin. Meskipun sebentar setiap harinya.

Dengan begitu, tentu mereka dapat tetap memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik.

Mereka tau betul berapa jam waktu istirahat tidur yang mereka butuhkan agar mereka tetap dapat produktif.

Ya.. Tidak tidur yang terlalu berlebihan, atau kekurangan waktu tidur untuk beristirahat (Secukupnya).

Sedangkan, kadang kita suka tidur larut malam, namun begitu sulit untuk bangun lebih pagi.

Bahkan bisa sampai bangunnya kesiangan.

Bisa jadi, kita kurang memperhatikan kebutuhan waktu tidur kita setiap harinya. 

Saat bangun agak pagi, cenderung malas untuk bangun dan merasa saja masih kurang untuk beristirahat.

Hal tersebut tidak hanya bisa membuat susunan aktivitas kita berantakan, namun kita jadi kurang siap dalam menyambut aktivitas kita. 

Tidak menutup kemungkinan juga bisa melewatkan kepentingan yang seharusnya kita lakukan di hari tersebut.

Melalui artikel ini, mari coba kita ulas beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kita bisa lebih dapat mengatur waktu tidur kita sesuai rutinitas kita.

Mengatur waktu tidur bukan hanya tentang rutinitas kita untuk tidur jam berapa saja.

Atau keharusan tidur jam berapa dan bangun tidur jam berapa. Seolah menjadikannya sebuah kepastian.

Bukan, bukan..

Ini tentang cara kita mengatur waktu istirahat kita, dan hal ini bisa kita usahakan sebagai individu yang ingin lebih produktif setiap harinya.

Jika kita sering tidur larut malam, mulailah mengetahui berapa jam waktu tidur yang cukup buatmu.

Berikut cara menghilangkan kebiasaan tidur larut malam kalian :


1. Ketahui berapa jam waktu tidur yang cukup bagimu.

Cara yang pertama ini merupakan bentuk evaluasi yang dapat membantu kita menentukan jam tidur kita.

Kira-kira, berapa jam waktu yang cukup untuk tidur di malam hari?

Setiap orang, mulai dari faktor usia sampai ketahanan tubuh yang berbeda dari setiap orang, memang membutuhkan waktu istirahat malam yang berbeda juga.

Misalnya, waktu istirahat malam usia bayi dan orang dewasa tentu memiliki perbedaan yang jauh jika dilihat dari durasi tidurnya.

Ya, Orang dewasa membutuhkan waktu istirahat yang lebih sedikit tentunya.

Namun kebutuhan waktu tidur setiap orang dewasa juga dapat berbeda-beda. 

Ada yang tidur cukup dengan waktu 6 jam, 7 jam. 

Bahkan ada yang mengaturnya untuk 4-5 jam di waktu malam hari, namun diikuti dengan sore hari 1-2 jam setiap harinya.

Untuk itu, coba tentukan waktu idealmu tidur setiap harinya berapa jam.

Yang terpenting, jangan sampai kita berlebihan dalam perihal tidur.

Tentu jangan sampai kekurangan tidur yang mungkin akan membawa dampak dalam kesehatan kita.

Jika kita sudah memiliki gambaran. 

Berapa jam waktu yang cukup buat kita. 

Coba tentukan dan bangun kebiasaan tidur malam kalian.

Bagaimanapun, kualitas tidur kita dapat mempengaruhi kegiatan kita di esok harinya kan?

Kualitas tidur bukan hanya tentang waktu tidur yang cukup. 

Itu hanya sebagai salah satu faktor kualitas tidur yang baik.

Selain itu, kita juga bisa sambil mengevaluasi kebiasaan dan kenyamanan kita menjelang tidur.

Misalnya. Mulai dari kita cenderung dapat cepat tidur dengan lampu kamar yang padam atau sebaliknya. 

Lebih cepat tidur pakai kipas angin atau tidak.

Sampai posisi tidur yang dapat membuat kita nyaman sebelum tidur.

Ya, kebiasaan sesuai dengan kenyamanan kita.

Itu akan cukup membantu kita untuk tidur dengan cepat di malam hari.

Dengan kita menentukan berapa jam waktu yang cukup buat kita istirahat, kita dapat menentukan jam berapa kira-kira sebaiknya kita mulai istirahat malam.

Kemudian, kita juga bisa merencanakan waktu tidur menyesuaikan aktivitas kita esok hari.

2. Perencanaan tidur setiap hari menyesuaikan keperluan kita esok hari.

Cara kedua ini berhubungan dengan kegiatan esok hari yang akan kita kerjakan.

Perencanaan jangka pendek yang cukup berguna.

Membuat rencana kegiatan esok hari juga langkah yang cukup membantu untuk mengetahui jam berapa sebaiknya kita mulai untuk tidur malam.

Hal ini perlu kita terapkan dengan menyesuaikan rencana kita keesokan hari.

Mulai dari kira-kira besok ada aktivitas apa ya? Mulai jam berapa?

Dari situ, kita dapat menentukan sebaiknya kita tidur maksimal jam berapa agar kegiatan kita besok bisa berjalan dengan baik.

Semisal kita semalam kurang tidur yang cukup, kadang saat beraktivitas kita menjadi tak fokus, sampai terasa ngantuk saat beraktivitas.

Untuk itu, sebaiknya kita menentukan jam maksimal tidur di malam hari jika memang kita ada keperluan besok harinya.

Merencanakan kegiatan besok yang akan kita kerjakan, lalu usahakan kita menentukan waktu maksimal kita harus mulai tidur.

Hal ini selain menjadikan kita bangun tepat waktu, juga dapat memberikan kita waktu tidur yang cukup sebelum melakukan aktivitas.

Jika di waktu-waktu tertentu atau di malam ketika besoknya hari libur, tak masalah juga kok jika kita ingin tidur lebih larut dari biasanya.

Asalkan kegiatan yang kita lakukan tetap positif dan produktif ya. Hehe.

Kemudian, usahakan menyempatkan olah raga dan waktu istirahat selain malam hari.

3. Sempatkan olah raga dan istirahat selain malam hari.

Olah raga ini tidak harus melakukan olah raga yang berat-berat kok.

Misalnya yang harus kita lakukan berjam-jam setiap harinya.

Yang ada malah olah raga terus kegiatan kita setiap harinya, hehe.

Kecuali kalau kita seorang atlit olah raga, maka jadi hal yang wajar jika latihan olah raganya sampai berjam-jam setiap harinya.

Jika kita tidak seorang atlit, ya.. minimal setengah jam secara rutin sudah bagus lah.

Olah raga memang kegiatan yang seharusnya cukup membantu meningkatkan ketahanan tubuh kita. 

Dengan ketahanan tubuh yang baik kadang kita bisa lebih tahan dengan aktivitas yang sedang kita kerjakan sampai larut malam.

Namun, bukan berarti kita bisa seenaknya setiap hari terus saja tidur sampai larut malam ya.. bukan. Bukan gitu maksudnya. 

Sekalipun kita memiliki kebiasaan tidur sampai larut malam, namun kita tetap tak boleh kekurangan waktu tidur kita kan?

Misalnya kita hanya terpaksa dapat jam tidur malam 4-5 jam di malam hari, dirasa memang itu masih kurang, kita juga bisa menyempatkan untuk tidur di waktu lain.

Misalnya saat sore hari sepulang kerja 1-2 jam an juga ok.

Hal tersebut bisa kita lakukan jika memang dirasa jam istirahat malam kita masih kurang.

Namun jika tidur larut hanya kita habiskan dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, lebih baik tidurlah lebih awal saja deh.. agar kita dapat bangun lebih awal gitu.

Karena, kadang ketika kita kurang tidur, saat bangun bisa terasa pusing, badan masih terasa kurang segar, jadi kurang semangat deh saat mau memulai aktivitas kita.

Cara selanjutnya, mari bangun semangat untuk tetap produktif setiap hari.

Emang ada hubungannya? Ya, ada dong.

4. Bangun semangat untuk tetap produktif setiap hari.

Cara yang ke empat ini memang memberi pengaruh penting nih.

Bagaimana kita dapat produktif di pagi hari jika tidurnya sampai larut malam terus, tapi bangunnya kesiangan atau mepet dengan kegiatan kita di pagi itu.

Padahal saat kita bangun pagi, ada momen buat kita dalam menyambut aktivitas yang akan kita kerjakan di hari tersebut.

Mulai dari merencanakan hari ini ada agenda apa, sampai apa yang harus diselesaikan hari ini juga.

Merencanakan kegiatan harian kita juga dapat menjadi tips untuk manajemen aktivitas harian kita.

Iya sih, memang tidak semua orang memiliki tuntutan untuk bangun di pagi hari dan berangkat bekerja rutin setiap hari.

Namun jika kita ingat kembali, saat mencoba tengok kebiasaan orang-orang yang produktif.

Salah satunya adalah dengan membangun kebiasaan bangun di pagi hari. 

Merencanakan dengan matang apa yang akan di kerjakan hari ini. Bahkan bisa sampai membuat rencana jangka panjang sebagai tantangan untuk diri sendiri.

Sebagai ilustrasi, kadang yang kita rencanakan dengan matang saja suka tak sesuai dengan harapan kita kan?, apalagi jika tanpa rencana coba?

Untuk itu, tak ada salahnya membiasakan kebiasaan bangun di pagi hari dengan cara tidur lebih awal di malam hari. 

Sekiranya cukup untuk memenuhi kebutuhan tidur kita di malam hari.

Nah, berikut tadi adalah pembahasan mengenai cara menghilangkan kebiasaan tidur larut malam. 

Di mana jika kita evaluasi, ternyata kebiasaan tidur larut malam bergantung kepada setiap individu dalam mengatur waktu istirahat mereka.

Istirahat yang cukup memang keharusan yang merupakan kebutuhan biologis manusia yang perlu kita penuhi. 

Jika dirasa karena kebutuhan yang mendesak mengharuskan kita untuk tidur sampai larut malam, kita tetap saja harus melengkapi waktu tidur di waktu selain malam hari ya.

Namun jika dirasa kebiasaan tidur sampai larut malam hanya akan membuat kita bangun kesiangan dan tak makin bertambah produktif.

Lebih baik tidurlah lebih awal, agar kita lebih siap dalam menyambut aktivitas harian kita dengan lebih semangat lagi.

Terima kasih, Mari berkomentar :), Jangan lupa share jika artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Senin, 09 Agustus 2021

Berikut 7 Manfaat serta Tips Membacakan Buku pada Anak Kita

manfaat membacakan buku pada anak

Membacakan buku pada anak merupakan kegiatan yang akan membawa manfaat positif terhadap si buah hati kita. Sebagai orang tua, kita bisa mulai mengenalkan buku kepada anak kita walaupun dia masih kecil. 

Mencoba membacakan buku dongeng tentang topik tertentu sejak usia dini adalah hal yang banyak dilakukan orang tua dalam memberikan edukasi pada anak.

Dalam memberikan edukasi padanya, memang memerlukan peran kita sebagai orang tua.

Sebagai orang tua, peran kita dalam membacakan buku untuknya dapat membangun kedekatan kita dengan mereka. Yang harapannya agar anak gemar membaca buku nantinya.

Dari kegiatan tersebut, anak dapat belajar memahami cerita dalam buku, dapat mengalihkan anak dari kegiatan yang kurang bermanfaat, serta anak bisa mendapatkan manfaat membaca buku setiap hari.

Sering kali saat membacakan buku untuknya, Anak sering sambil bertanya-tanya kepada kita tentang keingintahuan mereka. 

Mencoba menyampaikan pemikirannya tentang topik yang kita bacakan.

Ya, rasa penasarannya akan membuat mereka berani menanyakan dan mengajak berdiskusi tentang karakter tokoh dalam bacaan. 

Saat mereka mulai bertanya-tanya, itulah kesempatan kita untuk menyisipkan berbagai edukasi padanya. 

Bisa berdasarkan karakter-karakter tokohnya, suasana dalam tema cerita, sampai bisa memberikan edukasi mana contoh baik dan buruk dari cerita yang kita bacakan.

Sebenarnya. Membaca buku bersama anak dapat kita lakukan di waktu-waktu tertentu.

Bisa kita lakukan di malam hari menjelang tidur, saat pagi hari sebelum kita memulai aktivitas kita. 

Jika dirasa ingin membacakan buku di luar rumah, kita bisa cari suasana yang berbeda seperti di teras luar rumah kita, sampai bisa juga kita pergi ke taman-taman dekat rumah dengan maksud membacakan buku untuknya.

Itu pembahasan sekilas mengenai kegiatan membaca buku bersama buah hati kita.

Lalu, apa manfaat membacakan buku pada anak kita?

Mari kita ketahui manfaat apa saja jika kita membiasakan membacakan buku pada anak kita. Baik saat anak kita usia dini, maupun anak kita di usia awal sekolah dasar (sd).

Ada 7 manfaat membacakan buku pada anak yang coba kami rangkum di artikel ini.

Manfaat membacakan buku pada anak kita


Manfaat yang pertama, ternyata kebiasaan ini akan menjadikan anak lebih merasa dekat dengan kita sebagai orang tua.

1. Menjadikan anak lebih merasa dekat dengan orang tua

Mengapa membiasakan membacakan buku dapat membangun kedekatan dengannya?

Sebenarnya ini karena, saat kita membacakan buku untuknya, kita sedang mencoba berinteraksi dengannya melalui buku bacaan.

Selain kegiatan ngobrol bersama saat di rumah, Membawakan cerita dalam buku terkadang membuat si anak menjadi lebih nyaman bersama kita. Ini karena ada topik bahasan yang dapat menjadi perhatian anak.

Bukan kegiatan yang sama layaknya kita menanyakan hal-hal seperti, sudahkah makan, atau memperingatkan mereka untuk melakukan istirahat yang cukup.

Dengan buku, kita bisa berdiskusi dengannya, memberikan contoh baik dan buruk tentang buku yang kita bacakan.

Sampai anak dapat merasa, mereka dapat mengenal orang tuanya sebagai teman berbicara dan diskusi tentang topik dalam buku cerita yang kita bacakan.

Ini juga menciptakan manfaat positif yang membuat kita dan anak menjadi lebih dekat secara emosional.

Ya, mari mulai bangun kebiasaan membacakan cerita-cerita dalam buku pada mereka. Supaya lebih terbangun kedekatan kita dari segi emosi dan perasaan.

Kemudian, selain anak menjadi lebih dekat dengan orang tua, membacakan buku untuknya juga dalam rangka sebagai cara membiasakan membaca buku.

2. Mengajarkan anak dengan membiasakan membaca buku

Mengingat kebiasaan membaca buku memang perlu ditanamkan pada anak sejak dini, membiasakan membaca bersama akan menjadikan anak memiliki ketertarikan terhadap buku.

Hal ini kita lakukan dengan tujuan agar anak gemar membaca. Gemar membaca ini bukan hanya tentang membaca buku pelajaran saja kok.

Misalnya membaca buku-buku dengan topik yang mereka sukai juga tidak masalah. Dengan topik yang beragam juga akan menjadi bekal pertumbuhan pengetahuan untuk menuju kedewasaan.

Kemudian, dengan membiasakan membaca bersama anak juga akan menumbuhkan keingintahuan dan imajinasi pada anak kita.

3. Menumbuhkan keingintahuan dan imajinasi anak

Sebenarnya, apa itu keingintahuan pada anak?

Keingintahuan ini merupakan upaya anak dalam memahami pengetahuan tertentu yang mungkin masih berkaitan dengan yang mereka ketahui sebelumnya.

Hal ini menjadi pendorong anak dalam mencoba mengetahui dan memahami suatu persoalan atau cerita secara lebih mendetail.

Membacakan buku akan menjadikan anak memiliki bayangan serta imajinasi yang unik yang mungkin berbeda-beda pada setiap anak. Mulai dari bagaimana latar yang diceritakan dalam buku, bagaimana alur cerita bacaannya,  sampai bagaimana karakter yang ada dalam buku yang membuat anak berimajinasi tentang baik buruknya tokoh yang di ceritakan.

Saat anak ingin mencari tahu dan penasaran dengan hal-hal yang berkaitan dengan bacaan tersebut, tak jarang mereka jadi berani dalam menanyakan keingintahuannya. Tentunya kepada kita yang sedang membacakan buku untuknya.

Akan timbul komunikasi kita bersama mereka, dan memang tugas kita yang akan menjelaskan sambil memberikan edukasi sedikit demi sedikit.

Kemudian, manfaat selanjutnya adalah,

4. Meningkatkan keterampilan berbicara dalam menyampaikan pendapatnya

Mereka dapat melatih keterampilan berbicara, keterampilan dalam menyampaikan pendapatnya kepada kita.

Hal ini akan membantu kita dalam menyampaikan hal-hal yang dapat memberikan edukasi untuknya.

Mulai dari menceritakan karakter sebuah tokoh dalam bacaan, sampai memberikan edukasi tentang baik dan buruk terhadap karakter-karakter yang ada dalam cerita buku. 

Ajak mereka diskusi yang menyenangkan. Tak lupa sambil mengajak mereka bercanda agar mereka lebih menikmati kegiatan membaca bersama kita.

Selain meningkatkan keterampilan berbicara dalam menyampaikan pendapat, anak kita juga mendapatkan hiburan yang cukup bermanfaat buatnya.

5. Memberikan hiburan yang bermanfaat bagi anak

Selanjutnya, Kegiatan membacakan buku untuknya merupakan kegiatan yang menjadi hiburan baginya. Yang artinya anak akan menjadi lebih gembira dan menikmati aktivitas bersama kita.

Membacakan buku sejak dini baginya juga menjadi hiburan yang tergolong cukup murah kok ternyata.

Mengapa bisa di katakan hiburan yang murah?

Sebenarnya, jika dibandingkan dengan manfaat yang akan anak kita dapatkan, membaca buku merupakan kegiatan yang tergolong murah.

Dibanding kebutuhan jajan, atau membeli mainan untuknya, membeli beberapa buku secara bertahap masih tergolong lebih murah dan bermanfaat bagi anak kita.

Ya, ini mengingat fungsi dari kegiatan membaca untuk anak akan memberikan manfaat yang baik baginya.

Bisa di ibaratkan sebagai investasi untuk masa depan si anak. Mungkin investasi dalam bentuk ilmu merupakan jenis investasi yang akan selalu di usahakan kedepannya di kehidupan kita.

Kemudian, manfaat selanjutnya adalah dengan membaca buku bersama menjadikan anak merasa diperhatikan dan disayangi.

6. Membuat anak merasa diperhatikan dan disayangi

Ya, anak kita merasa disayangi dan diperhatikan hlo ternyata.

Siapa yang tidak ingin di perhatikan dan di sayangi oleh keluarga? sebenarnya anakpun juga demikian, mereka ingin di perhatikan sebagai anak, disayangi layaknya yang seharusnya.

Perasaan pada anak ini bisa kita dapatkan, salah satunya melalu kegiatan membacakan buku.

Dengan anak merasa diperhatikan, anakpun menjadi tidak canggung dalam menyampaikan pemikirannya kepada orang tua. Karena mereka telah merasa di sayangi oleh kita.

Selain anak merasa disayangi, di sisi lain kita menjadi lebih mudah dalam memahami karakter anak. Mulai dari mengetahui apa yang mereka minati, apa kebiasaannya, sampai sisi unik yang mungkin hanya terdapat pada anak kita yang kadang ingin membuat kita tertawa.

Selama kebiasaan mereka dalam hal-hal yang positif, tentu kita perlu mendukung dan kalau bisa memberikan fasilitas untuknya dalam pengembangan diri mereka.

Kemudian, manfaat selanjutnya adalah, dengan membiasakan membacakan buku bersamanya dapat mengalihkan anak pada kegiatan yang lebih bermanfaat.

7. Dapat mengalihkan anak pada kegiatan yang lebih bermanfaat

Mengapa ini juga menjadi pengalihan pada anak kita? Jika kita ingat sekarang, anak kita cenderung lebih memilih bermain gadget ketimbang membaca buku. Ini karena perkembangan teknologi informasi yang terus bergerak cepat. dan dapat dengan mudah mereka jangkau melalui genggaman.

Hal ini bukan jadi masalah jika telah membekali kebiasaan membaca pada anak, setidaknya anak dapat memiliki bekal dalam memanfaatkan perkembangan yang ada kedepannya.

Kebiasaan lebih memilih bermain gadget ketimbang bersosialisasi secara langsung ini memang perlu kita kontrol kita sebagai orang tua.

Sebenarnya hal tersebut bukan jadi masalah jika kita sebagai orang tua selalu mengontrol penggunaannya.

Namun jika kita ingat kembali, mengajak anak dalam kegiatan lain yang lebih positif juga menjadi langkah yang tepat bagi kebaikannya.

Kita bisa mulai membiasakan membaca buku dengannya, dan menanamkan kebiasaan membaca buku yang memang perlu dibiasakan sejak dini.

Selain mencoba membacakan buku untuknya, kita juga dapat mendukung kegiatan-kegiatan yang lain yang mungkin mereka minati, seperti belajar musik misalnya, atau mereka lebih suka dalam berolahraga misalnya.

Ya, tentu kita bisa tetap mendukungnya selama dalam hal positif.

Hal ini dilakukan agar anak tidak cenderung terlalu berlebihan dalam bermain gadget sampai sedikit menghindari kegiatan interaksi bersama kita.

Lalu, selain 7 manfaat tersebut, bagaimana cara agar anak gemar membaca buku?

Cara agar anak gemar membaca buku


1. Bangun kebiasaan membacakan buku di waktu tertentu setiap hari

Kita dapat membuat rutinitas kegiatan membaca buku bersama setiap harinya. Misalkan bisa kita lakukan setiap hari menjelang waktu tidur, atau setiap jam-jam tertentu saat sedang bersamanya di rumah.

Dalam melakukan kegiatan ini, sebisa mungkin tidak memarahinya ketika tidak sedang berminat membaca buku. Memarahinya hanya akan membuat anak tidak menikmati kegiatan membaca bersama.

Lebih baik, lakukan pendekatan ajakan yang memungkinkan membuat mereka penasaran akan suatu topik yang akan kita bacakan. Sehingga mereka lebih merasa tertarik untuk memulai membaca dengan kita.

Jika anak sedang ingin melakukan kegiatan lain yang positif baginya, kita juga dapat melakukannya. Tentu selalu ada celah dalam memberikan edukasi baginya setiap hari. 

Meskipun dengan membangun rutinitas membaca buku bersama setiap harinya juga akan membawakan banyak manfaat, tidak menutup kemungkinan juga kita dapat memberikan edukasi yang lain menyesuaikan minat si anak. 

Kemudian, cara selanjutnya bisa dengan memberikan pilihan buku menarik berdasarkan minat anak.

2. Memberikan pilihan buku menarik baginya berdasarkan minat

Memberikan pilihan buku yang menarik baginya merupakan langkah yang bisa kita terapkan agar anak gemar membaca. Misalnya mereka lebih suka buku-buku dongeng, kita bisa memberikannya berdasarkan minat mereka. 

Buku-buku sejarah yang di kemas menyesuaikan bagi anak-anak juga kadang banyak sebagai pilihan orang tua.

Sebenarnya dalam memberikan pilihan bacaan, misalkan anak kita di usia awal sekolah dasar (sd), bukan hanya mengenai buku-buku pelajaran saja. Kita juga bisa menyediakan buku-buku fiksi dan non fiksi yang dapat menjadi pilihan bagi anak kita dalam membiasakan membaca.

Kita juga bisa membaca perbedaan cerita fiksi dan non fiksi pada buku yang telah dibahas untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Sesekali, cobalah menggali ketertarikan minat anak kita, setelah mengetahui minat mereka. Cobalah membeli buku-buku yang berkaitan dengan minat mereka.

Selain hal ini akan menumbuhkan minat membaca mereka, membaca buku sesuai yang anak minati akan memberikan kesenangan pada anak dalam kegiatan membaca.

Cara ketiga yang dapat kita terapkan adalah dengan cara memberikan contoh pada anak dalam kegiatan membaca buku.

3. Menjadi contoh bagi anak dalam membiasakan membaca buku

Ya, menjadi contoh bagi anak-anak dalam kegiatan membaca buku adalah hal yang perlu kita lakukan.

Jika kita ingat, sering terdapat istilah dimana anak adalah peniru yang ulung terhadap orang tuanya. Ya, kenyataannya memang benar begitu adanya.

Dengan memberikan contoh kebiasaan membaca buku, anak akan lebih terbiasa melihat orang tua membaca buku.

Sehingga anak juga menganggap kegiatan membaca buku adalah kegiatan yang biasa dan bisa di biasakan.

Ajaklah mereka membaca bersama. Agar mereka juga tak memiliki anggapan bahwa, kegiatan membaca buku adalah kegiatan yang hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Melainkan, mereka sebagai anak-anak juga dapat memulainya.

Yang keempat, mari bangun koleksi buku yang bervariasi buat anak.

4. Membangun koleksi buku yang bervariasi bagi anak

Perlukah anak kita bacaan yang bervariasi? tentu hal tersebut tak ada salahnya juga kita terapkan.

Membaca buku yang bervariasi dari berbagai jenis bacaan juga tidak menjadi masalah buatnya.

Justru dari bacaan yang bervariasi akan memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas bagi anak.

Karena, sebenarnya setiap pengetahuan tidak dapat berdiri sendiri, mereka saling berkaitan satu dengan lainnya.

Untuk itu, tidak ada salahnya jika kita menyediakan beberapa jenis bacaan di rumah bagi anak kita.

Jika perlu, bangun rak-rak buku di rumah kita walaupun secara sederhana.

Dengan begitu, anak kita bisa memilah-milah jenis buku lain yang ada di rak buku tersebut yang mungkin mereka minati.

Mengingat membaca buku untuk anak sejak dini merupakan hal yang penting bagi perkembangan mereka ke depan. Sebenarnya apa alasan mengapa kegiatan membacakan buku sejak dini itu penting?

Mengapa penting membacakan buku untuk anak sejak dini?


Usia dini merupakan masa dimana pembentukan karakter sejak awal dibentuk.

Usia dini merupakan waktu dimana anak membutuhkan bimbingan dan arahan orang tua dalam membentuk karakter-karakter positif dalam dirinya.

Peran keluarga, atau orang tua sebagai awal dan akhir, merupakan proses perjalanan menuju kedewasaan mereka.

Jadikan masa anak-anak mereka menjadi anak yang bahagia, bangga dengan apa yang mereka dapatkan dari bimbingan orang tuanya.

Menjadikan anak memiliki kepercayaan diri dalam belajar banyak hal. Untuk itu mari mulai memberikan kebiasaan-kebiasaan positif kepada anak.

Salah satunya adalah dengan membiasakan kegiatan membaca buku bersama anak kita. Ini guna meningkatkan minat membaca anak, membekali anak pengetahuan yang akan membantu dalam menentukan sikap-sikap yang baik di kehidupan kita. 

Ada sekitit tips dalam membacakan buku pada anak kita.

Tips membacakan buku untuk anak


Dalam melakukan kegiatan membaca bersamanya, ada sedikit cara agar anak dapat menikmati dan merasa senang dalam kegiatan membaca bersama.

Mulai dari menyisipkan berbagai humor yang berkaitan dengan topik yang kita baca, coba mengajak mereka berdiskusi tentang topik, karakter, latar tema dalam bacaan agar timbul komunikasi yang seru.

Saat menemui karakter-karakter tertentu, tak lupa kita juga bisa menjelaskan bahwa karakter tokoh tertentu tidak baik, jangan di contoh, dan begitu juga sebaliknya.

Ya, sisipkan edukasi untuknya saat membaca bersama kita.

Selain mengajak anak dalam kebiasaan membaca buku, ini juga sebagai sarana hiburan baginya. Misalnya kita bisa saja coba menerapkan intonasi tertentu dalam membacakan buku untuknya.

Mimik wajah yang sesuai dengan karakter tokoh yang ada dalam cerita.

Hal tersebut akan menambah anak lebih terhibur dan menikmati kegiatan membaca bersama kita.

Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai manfaat membacakan buku pada anak kita.

Mulai dari apa saja manfaat membacakan buku pada anak kita, cara agar anak gemar membaca, serta menjelaskan bagaimana kegiatan membaca buku merupakan kegiatan penting yang perlu kita biasakan pada anak sejak dini.

Membuat anak menjadi gemar membaca merupakan hal yang akan banyak membawa manfaat pada pertumbuhan anak kita. 

Untuk itu mari biasakan anak kita dalam berkegiatan membaca buku.

Terima kasih, Mari berkomentar :), Jangan lupa share jika artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Senin, 05 Juli 2021

9 Cara menghilangkan gabut di malam hari, ini alternatifnya.

cara-menghilangkan-gabut-di-malam-hari

Waktu di malam hari, di rumah, merasa gabut gak ada kegiatan nih. Kalian sering merasa demikian? Ternyata, perasaan gabut di malam hari ini ada sebabnya hlo. Ini karena kita tidak tau kegiatan seru apa yang dapat kita lakukan di malam hari.

Daripada bengong gak jelas, atau mungkin sedang gak bisa tidur. Mendingan mari mulai kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat menghilangkan gabut di malam hari.

Sebenarnya perasaan gabut merupakan perasaan yang mungkin banyak dirasakan orang, entah karena sedang gak ada kegiatan, atau kita sendiri yang kurang menyusun kegiatan harian kita. Hal itu membuat tiba-tiba munculah yang dinamakan kegabutan tersebut.

Walau gabut adalah hal yang wajar terjadi, tapi mengubah suasana gabut di malam hari menjadi kegiatan yang positif merupakan cerita lain. Kita memang perlu sedikit evaluasi lalu menentukan kira-kira apa yang dapat kita lakukan agar suasana kita jadi lebih enakan. 

Sebelumnya, kita telah membahas mengenai cara menghilangkan gabut yang menyajikan 5 tips menghilangkan gabut secara umum.

Namun, bagaimana jika perasaan gabut tiba-tiba muncul di malam hari? Apa yang bisa kita lakukan biar gak bosan saat malam hari.

Tidak bengong sambil mikir mau ngapain ya? namun bagaimana cara kita mengatasi hal tersebut, syukur-syukur dari yang semula gabut menjadi lebih bersemangat lagi meskipun di saat malam hari.

Gabut adalah suasana hati dan pikiran yang cukup mengganggu rasanya. Kalian ingin mengubahnya? Artikel kali ini kita akan membahas bagaimana merubah suasana gabut di malam hari melalui beberapa alternatif yang dapat kita pilih.

Beberapa alternatif ini bisa kita pilih agar suasana gabut saat malam hari berubah menjadi kegiatan yang positif, atau setidaknya dapat menghibur kita daripada bingung gak ngapa-ngapain. hehe, apalagi kalau memang kita sedang tidak bisa tidur atau sedang bosan saat di malam hari.

Berikut 9 cara menghilangkan gabut di malam hari


Cara pertama yang mungkin bisa jadi pilihan buat kita adalah dengan nonton film favorit kita.

1. Menghilangkan gabut dengan nonton film favorit

menghilangkan-gabut-dengan-nonton-film-favorit

Saat kita menonton film favorit, ternyata itu akan membuat kita lebih merasa senang, misal film-film komedi yang sering membuat kita nyengar-nyengir sendiri di kamar sambil memegang perut karena kelucuannya.

Apa lagi menunggu kelanjutan film anime jika kita penggemar film anime. Menunggu keluaran episode seakan sudah jadi ritual tersendiri bagi kita. Hehe. Nah, apa film favorit kalian? Jangan lewatkan.

Nikmati suasana kalian dengan nonton film-film favorit kalian. Mau lewat youtube boleh, lewat website dan platform video lain juga bisa. Ini kan lumayan menghibur kita.

Tidak tertarik? Bagaimana kalau bermain game online saja?

2. Main game online juga dapat menghilangkan bosan

main-game-online-juga-dapat-menghilangkan-bosan

Jika kita tertarik dengan bermain game online, entah game moba atau apapun itu yang dapat membuat kita terhibur, bermain game online juga bisa menjadi pilihan bagi kita saat kita sedang gabut.

Jika kita suka bermain game online, bermain game online memang kegiatan yang menyenangkan dan seru, jika tidak, mengapa mulai kecil, muda, tua masih banyak saja yang suka bermain game online. Seakan tak mengenal umur game online ini ternyata.

Walaupun bermain game online itu seru dan menantang, kita memang harus tetap tau waktu dan batasan dalam bermain game online. Udah dewasa, tapi kecanduan game online kan gak lucu. Hehe.

Nah, jika kalian suka bermain game online, hal itu juga bisa sebagai alternatif menghilangkan rasa gabut kita di malam hari.

Kalian juga bisa mengetahui dulu dampak positif dan negatif bermain game online di artikel sebelumnya.

Kemudian, kapan terakhir menyambangi kawan-kawan kalian?

3. Nongkrong bareng teman

nongkrong-bareng-teman

Selain bermain game online, kita juga bisa sesekali keluar rumah, nongkrong bareng teman-teman yang mungkin mulai jarang kita temui. Selama masih memungkinkan belum terlalu larut malam coba ajak teman yang biasa nongkrong bareng, ngakak-ngakak bareng di warung kopi/café terdekat.

Misalnya temen lagi ada aktivitas lain, bisa lah sesekali kumpul dengan tetangga di dekat rumah, biar ga di kira nyufi terus di rumah gitu, hehe.

Hal itu bisa jadi cara kita bersosialisasi dengan orang lain.

Daripada kebanyakan di rumah terus kadang perasaan gabut sering membayang-bayangi kita. Coba deh cari udara segar di luar rumah.

4. Membaca buku di malam hari

membaca-buku-di-malam-hari

Kemudian saat kita gabut, membaca buku di malam hari juga dapat jadi pilihan bagi kita yang suka membaca. Selain kita dapat banyak manfaat dari kegiatan membaca buku, ternyata membaca buku juga dapat mengurangi stress kita.

Jika kalian belum terbiasa dengan kegiatan membaca buku, entah buku novel, cerpen, atau apapun itu. Cobalah membaca dulu. Nanti kalian akan mulai menikmatinya.

Selain mendapat banyak manfaat dari membaca, kita juga dapat menemui berbagai cerita dalam bacaan yang tidak menutup kemungkinan akan menambah wawasan serta menginspirasi kita. Mari membaca.

5. Menata ulang suasana kamar

menata-ulang-suasana-kamar

Mengenai menata ulang suasana kamar merupakan hal yang cocok buat kita yang sering merasa bosan di malam hari.

Ya, pilihan selanjutnya adalah dengan menata ulang suasana kamar kita. Dimana tempat paling nyaman buat rebahan, mengistirahatkan diri kalau bukan di kasur kamar kita?

Hal ini juga berguna bagi kita yang sering merasa bosan dengan suasana kamar kita. Coba merapikan tatanan kamar, membuat ornamen yang dapat menghiasi kamar, sampai menata ulang penempatan meja dan kursi yang ada akan membuat kita semakin nyaman menjelang istirahat.

Apa lagi jika kita terlalu sering tidur larut malam hingga mengacaukan kegiatan kita esok hari, tentu kita perlu cara menghilangkan kebiasaan tidur larut malam tersebut.

Jadi, selain ruang tamu, tempat tidur mungkin juga menjadi tempat yang nyaman saat malam hari. Daripada tidak bisa tidur dan bingung mau ngapain. Coba kita mulai menata ulang susunan kamar agar kita dapat suasana yang baru yang mungkin akan membuat kita lebih bersemangat dan tak menjadi bosan lagi.

6. Mengevaluasi kegiatan harian saat malam hari

mengevaluasi-kegiatan-harian-saat-malam-hari

Bagaimana kegiatan kalian hari ini? Menyenangkan, capek banyak kerjaan, belajar banyak hal baru? Atau banyak masalah yang tak kunjung selesai?

Daripada gabut mau ngapain malam-malam, mending buat mengevaluasi kegiatan kita hari ini. Adakah yang perlu kita koreksi dalam kegiatan hari ini? entah waktu bekerja, atau waktu kita belajar di kampus hari ini.

Saat kita beraktifitas sering tidak ada waktu atau lupa dalam mengevaluasinya, terlarut pada rutinitas yang padat setiap hari. Walaupun mengevaluasi diri setiap saat adalah hal yang wajib kita lakukan, namun kadang saat beraktivitas sering lupa dan hanyut dalam banyak sekali persoalan.

Seolah tak sedikit memberi celah untuk hati dan pikiran untuk berhenti sejenak mengevaluasi tindakan-tindakan kita setiap hari.

Untuk itu, saat malam hari tiba adalah waktu untuk mengevaluasi kegiatan harian kita, agar besoknya kita punya bekal yang cukup dalam menghadapi tantangan yang ada.

Sembari mengevaluasinya, kita juga bisa mulai merencanakan target-target yang ingin kita capai di waktu dekat ini seperti alternatif ke 7 ini.

7. Merencanakan target-target yang ingin di capai

merencanakan-target-target-yang-ingin-di-capai

Merencanakan, ya. Kadang yang kita rencanakan sering tidak sesuai harapan, ada yang salah? Atau ada yang keliru dalam eksekusi perencanaan kita?

Jika yang sudah direncanakan saja demikian, Apa lagi jika tidak direncanakan. Kita bukan sebaik-baiknya perencana, namun bukan berarti tak boleh merencanakan hal-hal yang akan kita lakukan.

Merencanakan target-target kita ke depan itu sah-sah saja kok. Namun jangan lupa mengeksekusinya dengan usaha-usaha yang tulus juga akan cukup membantu kita dalam mencapai target yang ingin kita capai.

Dalam merencanakan target kita, kita juga dapat mengatur skala prioritas kegiatan apa saja yang harusnya kita usahakan setiap hari.

Jadi daripada kita gabut malem-malem gini, mending mari kita coba mulai menyusun to do list harian kita, mingguan, bahkan bisa lebih dari itu.

8. Lakukan hobby

lakukan-hobby

Apa hobby kalian? Apa memungkinkan dilakukan di lama hari?

Mengapa melakukan hobby termasuk kegiatan yang dapat menghilangkan gabut kita? Hal ini sebenarnya bukan tanpa sebab, saat kita melakukan aktivitas yang berhubungan dengan hobby, kita akan lebih senang dalam melakukannya.

Menikmati apa yang kita kerjakan, dan pasti kita ingin mengetahui lebih jauh terkait hobby kita.

Hobby bukan sekedar tentang kesenangan saja, namun hobby lebih kepada bagaimana kita dapat mengekspresikan diri secara positif, sesuai apa yang kita mau.

Dengan begitu, tak ada kesempatan lagi kegabutan mau menghampiri kita. Boleh dibilang, sudah asyik dengan kegiatan yang kita lakukan, yaitu hobby yang kita lakukan.

Selain itu, jika hobby kita tidak memungkinkan di malam hari, kita dapat mencari informasi lebih mengenai hobby kita akan dapat membuat kita lebih senang dalam mengetahuinya.

Kemudian, selain itu kita juga bisa mulai update informasi menarik yang kita minati.

9. Update informasi menarik yang kita minati

update-informasi-menarik-yang-kita-minati

Informasi yang bejibun intensitasnya, seolah ingin tau apa saja sekarang mudah. Hanya lewat genggaman. Segala sesuatu dapat kita cari dalam sekejap, sekali ketik, tekan tombol search. Kita dihadapkan banyak sekali opsi yang bisa kita baca, dan kita tonton.

Namun, dengan adanya berbagai informasi, perlukah kita mulai membacanya semuanya? Tidak !

Sebenarnya, kita memiliki keleluasaan informasi jenis apa yang memang kita butuhkan, informasi apa yang dapat berguna buat kita. Jadi, kitalah yang bisa menentukan hal tersebut.

Tentukan informasi yang harus mulai kalian filter, cari tahu tentang hal-hal yang kalian minati, jadikan informasi tersebut sebagai bekal yang dapat membantu dalam pengembangan diri.

Jangan sampai kita dengan banyak informasi menjadikan kita kebanyakan informasi namun lemah dalam mempraktekannya.

Sebaik-baiknya informasi tentu yang perlu kita ketahui, dapat memahaminya, lalu mempraktekannya agar kita mendapatkan pengalaman yang lebih menarik dari apa yang kita pelajari.

Ya, Mudah di ucapkan, namun lumayan sulit untuk dilakukan. Tapi kita perlu selalu mengupayakannya.

Jadi pribadi yang positif dan dapat mengatur skala prioritas harian adalah langkah yang tepat yang harus kita lakukan.

Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai bagaimana cara menghilangkan gabut di malam hari yang menjelaskan tentang kebiasaan-kebiasaan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengembangkan diri, jika kita lakukan akan mengusir rasa gabut yang kita alami.

Jangan beri sedikit celah kegabutan atau kebosanan mengacaukan tujuan-tujuan yang ingin kalian capai. Hehe. Sekian artikel untuk kali ini semoga bisa membantu dalam menata ulang kegiatan kita setiap harinya, selalu memiliki hari yang menyenangkan.

Terima kasih, Mari berkomentar, Jangan lupa share jika artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selasa, 22 Juni 2021

8 Faktor Penyebab Pergaulan Tidak Sehat Bagi Remaja

Faktor penyebab pergaulan tidak sehat

Apa penyebab pergaulan tidak sehat remaja sebenarnya? mengingat maraknya pergaulan tidak sehat di usia remaja, artikel kali ini akan membahas apa saja faktor penyebab pergaulan tidak sehat.

Memang, Untuk mencapai pergaulan yang sehat, kita memang perlu menerapkan beberapa cara, atau kebiasaan yang positif dalam pergaulan. 

Penyebab Pergaulan tidak sehat


Sebenarnya, apa penyebab pergaulan menjadi tidak sehat? Apakah hal ini sepenuhnya merupakan faktor dari luar diri remaja, atau lebih kepada bagaimana remaja dalam menempatkan diri dalam pergaulan.

Dalam aktivitas sehari-hari, remaja pasti melewati banyak sekali interaksi sosial yang dialami. Mulai dari berkumpul dengan teman-teman sebaya, interaksi dengan rekan kerja kita, berteman dengan yang lebih tua, sampai interaksi dengan keluarga di rumah.

Dari interaksi sosial yang banyak macamnya tersebut, bagaimana seharusnya yang remaja lakukan agar pergaulannya tetap sehat? Seperti pergaulan yang positif yang  bukan hanya kita sendiri yang dapat dampak positifnya. Melainkan, lingkungan pergaulan remaja juga turut menerima manfaat yang positif dalam pergaulan.

Dalam bertemu berbagai karakter teman, berbagai kecenderungan baik positif maupun negatif. Tentu remaja perlu memiliki semacam karakter positif dalam berinteraksi dalam pergaulannya. 

Hal ini memang harus dilakukan, agar bagi remaja sendiri dapat terhindar dari pergaulan yang negatif, dan dapat membawa pengaruh positif terhadap lingkungan sekitarnya.

Dalam kasus ini, sebagai anak muda yang ingin menjaga pergaulan menjadi tetap sehat. Kali ini, kita akan membahas, apa saja faktor penyebab pergaulan menjadi tidak sehat khususnya pada remaja. 

Sebenarnya, penyebab pergaulan menjadi tidak sehat bukan hanya tentang pengaruh yang berasal dari luar. Namun, dalam menciptakan pergaulan yang sehat, juga bisa remaja capai melalui kebiasaan-kebiasaan positif, yang dapat setiap individu lakukan.

Untuk menjaganya, berikut ini merupakan daftar analisis sederhana beberapa penyebab mengapa pergaulan remaja dapat menjadi tidak sehat. Penyebab ini seharusnya dapat remaja hindari dengan maksud agar setiap individu dapat terhindar dari pergaulan yang tidak sehat.

Penyebab pergaulan tidak sehat adalah beberapa faktor negatif, atau kebiasaan negatif yang remaja lakukan dalam pergaulan. Untuk itu, mari kita ketahui cara menghindari penyebabnya. Dan membiasakan hal-hal yang lebih positif dalam pergaulan, agar tercipta pergaulan yang sehat.

Apa penyebab pergaulan tidak sehat?


Sebenarnya, penyebab pergaulan menjadi tidak sehat ada banyak faktor pendorongnya, mulai dari faktor kebiasaan perilaku remaja itu sendiri, atau peran pendidikan dan perhatian dari pihak-pihak terkait yang memang berperan penting dalam pertumbuhan seorang remaja.

Jika kita bicara mengenai peran orang tua memang merupakan peran yang amat penting yang tak bisa terlewatkan. Mengingat bahwa banyak sekali faktor pembelajaran dan pemahaman bagi anak remaja yang seharusnya banyak orang tua sadari sejak dini.

Adapun sedikit contoh pergaulan tidak sehat yang perlu diketahui sebelumnya di antaranya :

  • Terjerumus dalam pergaulan bebas
  • Mengkonsumsi dan gaya hidup yang membahasakan kesehatan seperti merokok, konsumsi minuman keras dan obat terlarang.
  • Perilaku tidak jujur dan memiliki kebiasaan suka berbohong.
  • Pemanfaat sosial media yang salah dan cenderung kepada hal-hal yang negatif.
  • Memiliki kecenderungan sikap egois yang berlebihan.
  • Perilaku membully teman-temannya.
  • Sampai toleransi yang berlebihan seakan mengiyakan segala ajakan temannya walaupun ajakan tersebut sebenarnya merugikan diri sendiri dan orang lain.

Itu adalah beberapa contohnya. Peran orang tua memang menjadi penting dalam hal ini. 

Mulai dari peran pemahaman pendidikan agama bagi setiap remaja, sampai penerapan moral dan etika yang baik yang seharusnya dilakukan bagi seorang remaja. Cara menghindari pergaulan kurang baik bagi remaja juga sudah di bahas di artikel cara menghindari pergaulan bebas pada remaja.

Pada artikel tersebut memang terdapat 5 faktor yang mempengaruhi pergaulan dari segi perhatian orang sekitar dan orang tua. Namun, artikel kali ini  akan membahas dari segi perilaku apa saja yang menjadi penyebab pergaulan tidak sehat bagi remaja.

Apa saja faktor penyebabnya? berikut adalah 8 faktor penyebab pergaulan tidak sehat bagi remaja.

8 Faktor penyebab pergaulan tidak sehat bagi remaja


Penyebab yang pertama adalah kurangnya penerapan moral dan etika, ini dapat memicu pergaulan bagi remaja menjadi tidak sehat.

1. Kurangnya penerapan moral dan etika dalam bergaul

Berbicara tentang moral dan etika. Saat bergaul dengan teman-temannya perhatian mengenai moral dan etika yang baik akan menjadi penting. Sebenarnya, apa fungsi dari menerapkan moral dan etika yang baik dalam bergaul?

Fungsi dari penerapan ini adalah Supaya saat remaja bergaul, remaja dapat menghargai adanya moral yang seharusnya, serta membiasakan etika yang baik dalam bergaul. Hal ini juga dapat membangun ikatan saling menghargai satu sama lain dengan temannya. 

Terlepas dari itu, saat remaja dapat menghargai setiap orang yang berinteraksi dengannya. Secara naluri, dia juga akan dihargai sebagaimana mestinya.

Selayaknya hubungan timbal balik. Setidaknya, remaja tetap menjadi orang yang selalu menghargai orang lain. Hal itu memang perlu memerlukan dukungan dari orang tua maupun pihak yang dekat dengannya.

Jadi, kurangnya menerapkan moral dan etika yang baik saat bergaul, akibatnya dapat membuat pergaulan menjadi tidak sehat.

Kemudian, penyebab terjadinya pergaulan menjadi tidak sehat selanjutnya adalah remaja mudah terpengaruh terhadap perilaku negatif di sekitarnya.

2. Remaja mudah terpengaruh terhadap perilaku negatif

Dalam bergaul dengan orang lain. Walaupun setiap interaksi terjadi saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Namun, jika remaja mudah terpengaruh dengan hal negatif, remaja akan ikut terjerumus dalam kebiasaan tersebut.

Ini tergolong penyebab utama juga, karena kita tahu bahwa dalam interaksi sosial terjadi hubungan saling mempengaruhi satu sama lain kan.

Untuk itu, memang baiknya ada prinsip-prinsip baik yang ditanamkan pada remaja saat bergaul. Seperti benar-benar memilah antara mana yang baik dan yang buruk. Serta, berani menolak hal-hal ajakan yang seharusnya tidak terjadi dalam pergaulan.

Remaja tidak boleh hanya ikut-ikutan saja. Hanya karena ingin dibilang keren, dibilang kawan sejati, atau hal-hal lain. Yang mungkin terdengar baik di telinga kita. Namun lebih kepada bagaimana menjaga diri dengan baik dalam pergaulan.

Lebih baik, remaja dapat menolak ajakan yang negatif yang di tawarkan dalam pergaulan.

Memang, remaja perlu memiliki pendirian yang kuat dalam bergaul.

3. Kurang memegang teguh pendirian saat bergaul

Berbicara mengenai prinsip dalam diri. Remaja juga perlu memiliki pendirian positif dalam bergaul? 

Ternyata, memiliki pendirian yang positif saat bertemu dengan orang-orang sekitar, juga akan membuat pergaulan menjadi sehat. 

Selain menjalin hubungan baik dalam pergaulan, remaja memang perlu memiliki prinsip-prinsip positif saat bergaul dengan orang lain.

Ada hal-hal yang memang perlu kita jaga, dalam menciptakan pergaulan sehat. Salah satunya memang dengan memegang teguh prinsip pergaulan yang sehat. 

Seperti, bersedia menolak ajakan yang sifatnya membahayakan diri. Bersedia mengajak dalam hal kebaikan. Sampai melakukan diskusi hal-hal yang positif saat bersama dengan orang-orang sekitar.

4. Tidak menjadi diri sendiri saat bergaul dengan orang lain

Penyebab pergaulan pada remaja menjadi tidak sehat selanjutnya adalah sebagai individu remaja tidak mau, atau enggan menjadi diri sendiri. 

Melainkan, berusaha menjadi diri orang lain, yang seolah dapat selalu membuat temannya menghargainya walau dengan perilaku-perilaku negatif.

Hal ini, justru akan menjadi penyebab dari pergaulan tidak sehat. 

Di mana, dalam pergaulan, remaja harusnya tetap menjaga pertemanannya dengan baik melalui perilaku-perilaku yang positif. 

Lingkungan akan lebih dapat saling menghargai, ketika terbiasa berbicara dengan jujur, saling mengingatkan satu sama lain antara temannya.

5. Merasa gak enakan jika menolak ajakan

Bagi remaja, menolak ajakan kawan memang gampang-gampang susah. Apalagi itu kawan dekat sendiri misalnya. Walaupun begitu. 

Sebaiknya mulai sekarang, memang perlu memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda. Mulai lebih menimbang, apakah ajakan tersebut merupakan ha yang positif dan baik atau sebaliknya.

Jika ajakan mereka merupakan hal yang positif. Yang akan berdampak pada remaja dan temannya. Tentu tidak masalah menerima ajakan mereka. 

Namun, jika ajakan mereka hanya akan memberikan dampak buruk, atau membahayakan mereka. memang perlu menolak ajakan tersebut.

Misalnya, ajakannya akan menjadikan pergaulan kita jadi lebih baik. Boleh saja mengiyakan ajakan mereka. Jika sebaliknya, Remaja harus sampaikan saja dengan baik. Atau mulai mengalihkan ajakan pada hal-hal yang lebih positif.

6. Kurang menghargai adanya perbedaan

Menghargai perbedaan dalam pergaulan memang penting. Mengingat setiap orang atau remaja memiliki karakternya masing-masing. 

Dengan menghargai adanya perbedaan dalam pertemanan, ataupun pemikiran orang lain. remaja sebenarnya justru akan mendapat manfaatnya tersendiri.

Mulai dari mengetahui pendapat dari sudut pandang yang lain. Sampai memahami karakter seseorang teman supaya bisa mengenalnya lebih dekat lagi.

Kurangnya menghargai adanya perbedaan, akan membuat pergaulan remaja menjadi kurang sehat. Remaja memang memang beragam sifatnya, namun dengan dapat menghargai perbedaan temannya, itu akan membantunya dalam memahami temannya.

Hal ini juga berguna dalam membantunya dalam membedakan perilaku-perilaku yang dimiliki temannya.

7. Hilangnya kepedulian terhadap teman dalam pergaulan

Kepedulian dalam pergaulan, adalah bentuk empati remaja kepada sesama temannya. Dengan adanya kepedulian satu sama lain, akan membangun pergaulan yang positif. 

Di mana, mereka dapat memahami permasalahan orang-orang di sekitarnya. Serta turut memperhatikan, dan membantu dalam menyelesaikan permasalah dalam pergaulan.

Memang setiap remaja memiliki permasalahannya masing-masing. Namun, dengan hubungan yang saling peduli bersama teman akan cukup membantu dalam menguatkan hubungan pertemanannya.

8. Komunikasi yang tidak harmonis

Beberapa remaja dapat menyepelekan peran komunikasi antar teman. Padahal, peran komunikasi yang harmonis adalah cara dalam menjadikan pergaulan sehat kita. Hal ini juga mengajarkan cara bertutur yang baik dan sopan sesama temannya.

Bayangkan. Jika komunikasi antara remaja kurang baik. Atau terbiasa mengucapkan perkataan yang kurang baik, tentu bisa memicu timbulnya permasalahan sesama temannya.

Padahal, ketika hubungan komunikasi remaja selalu baik dengan orang lain. Hal tersebut akan membuat remaja juga akan di hargai di lingkungan sekitarnya, serta cukup membantu membentuk pendewasaan remaja itu sendiri.

Untuk itu, bagi remaja, memang perlu membiasakan menjalin komunikasi dengan baik dengan siapapun. Baik ketika bersama dengan teman. Sampai kebiasaan komunikasi yang baik dengan keluarga dan orang-orang yang memang seharusnya di hormati.

Jadi. Sebenarnya penyebab pergaulan menjadi tidak sehat, bukan hanya sepenuhnya berasal dari lingkungan yang kurang sehat saja.

Melainkan, dari segi setiap individu juga memang perlu membiasakan perilaku-perilaku yang positif juga. 

Hal tersebut selain dapat menghindari pergaulan yang tidak sehat bagi remaja. Juga membantu remaja dalam tumbuh sebagai individu yang baik. Individu yang memegang moral dan etika baik saat bergaul dengan teman-temannya.

Demikian untuk artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi pertimbangan pembelajaran mengenai penyebab pergaulan menjadi tidak sehat bagi remaja.

Terima kasih, Mari berkomentar :), Jangan lupa share jika artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Jumat, 18 Juni 2021

7 Cara Tepat Menghindari Pergaulan Bebas pada Masa Pubertas

cara menghindari pergaulan bebas pada masa pubertas

Masa pubertas merupakan masa pertumbuhan yang tentunya dialami pada setiap anak. Umumnya, masa pubertas anak terjadi di usia 12 sampai 16 tahun. 

Dalam usia tersebut, menjaga pergaulan dengan baik merupakan langkah yang perlu dilakukan. 

Hal ini perlu dilakukan agar anak tidak terjerumus pergaulan yang negatif. Atau yang sering kita sebut sebagai pergaulan bebas. 

Lalu, bagaimana cara menghindari pergaulan bebas pada masa pubertas?

Setelah sebelumnya kita telah membahas mengenai manfaat  manfaat berteman dengan yang lebih tua dalam pergaulan, sekarang artikel ini akan membahas lebih berkaitan dengan pencegahan agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

Menghindari pergaulan bebas memang bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Pada artikel kali ini, nanti akan kita berikan langkah apa saja yang dapat kita lakukan. Ini sebagai bentuk pencegahan pergaulan bebas.

Sebelum kesitu, mengingat perkembangan saat ini semakin memudahkan kita dalam berbagai hal. 

Yang membuat kita dapat dengan mudah mencari tau sendiri informasi dalam berbagai hal. Dari mulai interaksi di media sosial. 

Berbagai konten video yang dapat kita cari melalui platform youtobe. Sampai konten negatif yang dapat membahayakan.

Pertumbuhan pada masa pubertas memang perlu adanya upaya penjagaan perilaku tersendiri. 

Bukan hanya peran dari remaja saja. Namun juga melibatkan peran keluarga, dan lingkungan pergaulan. 

Melalui keterlibatan ini, kita akan tau bagaimana sifat yang terjadi pada masa pubertas. 

Misalnya seperti keingintahuan perihal hubungan. Meningkatnya sisi emosional remaja. 

Sampai pola hidup yang tidak sehat. 

Tentu untuk menghindarinya, perlu pembiasaan melalui cara-cara yang melibatkan orang tua.

Masa pubertas memang perlu perhatian khusus baik dari orang tua maupun dari remaja sendiri. 

Hal ini dilakukan agar dalam pertumbuhan menuju dewasa, remaja dapat terhindar dari pergaulan bebas. Dan tetap dapat menjaga pergaulan dengan baik.

Apa saja cara yang dapat  dilakukan? 

Berikut ini adalah bagaimana cara menghindari pergaulan bebas pada masa pubertas yang dapat dilakukan. 

Langkah dan upaya ini dilakukan agar saat bergaul tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.

Berikut 7 cara menghindari pergaulan bebas pada masa pubertas


Cara yang pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat pendidikan agama.

1. Memperkuat pendidikan agama


menghindari pergaulan bebas dengan memperkuat pendidikan agama

Agama memang dapat mengajarkan nilai-nilai dan moral baik. 

Dalam hal ini, bagaimana remaja perlu memperkuat pendidikan agama pada masa pubertas agar dapat membedakan beberapa hal. 

Seperti apa perilaku yang baik yang seharusnya menjadi prinsip. Bagaimana menerapkan nilai-nilai agama ke dalam keseharian yang dilakukan.

Memang pendidikan agama sejak dini harus ditanamkan. 

Mengapa dikatakan sejak dini? 

Hal ini karena usia dini maupun masa pubertas merupakan masa pertumbuhan menuju dewasa. 

Agar tetap menjadi pribadi yang positif, remaja perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan.

Remaja dapat memulainya dari, belajar pendidikan agama secara rutin di rumah. 

Atau melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan lainnya di lingkungan sekitar. 

Selain mengajarkan nilai-nilai moral dalam agama. Memiliki bekal pendidikan agama juga dapat sebagai pembentukan karakter yang positif di lingkungan remaja.

Kemudian, selain memperkuat pendidikan agama. Cara kedua adalah dengan membiasakan menjadi pribadi yang positif.

2. Menjadi pribadi yang positif


menghindari pergaulan bebas dengan menjadi pribadi yang positif

Memiliki kepribadian positif merupakan langkah pencegahan terhadap pergaulan bebas. Remaja yang positif dapat membantu menjaga diri dari lingkungan yang negatif.

Ketika bergaul dan menemui berbagai jenis karakter teman, remaja akan menemui berbagai sifat dan karakter dari setiap orang yang berinteraksi dengannya. 

Walaupun setiap orang memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing. Namun jika remaja sendiri kurang memiliki kepribadian yang positif di lingkungannya, bisa saja mereka dapat mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif di sekitarnya.

Selain tidak mudah terpengaruh hal yang negatif, pribadi yang positif juga dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya menjadi positif juga. 

Mengapa bisa demikian?

Pada dasarnya, dalam interaksi sosial. Tanpa kita sadari memang merupakan interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain. 

Tinggal pengaruh apa yang dominan dalam pergaulan yang dijalani. 

Maka dari itu, memilih pergaulan yang positif dapat menjadi pilihan dalam upaya menghindari pergaulan bebas. 

Remaja dapat mengupayakan ini dengan memberikan contoh yang baik dalam pergaulan, memegang prinsip dalam berperilaku yang baik.

Kemudian cara ketiga adalah dengan cara memiliki fokus mengembangkan diri.

3. Fokus mengembangkan diri


menghindari pergaulan bebas dengan fokus mengembangkan diri

Memiliki fokus dalam pengembangan diri dapat menjadikan terhindar dari pergaulan bebas. 

Dengan fokus mengembangkan diri, remaja dapat manfaat tersendiri dari apa yang sedang  dipelajari.

Minat setiap orang mungkin berbeda-beda. Selama minat yang remaja miliki dalam hal yang positif. Selama dapat mengasah keterampilan tertentu. 

Atau selagi dapat membantu dalam mengembangkan potensi diri, hal itu patut untuk diapresiasi.

Selain dapat menghindari kegiatan yang negatif, hal ini juga menumbuhkan kepercayaan diri untuk menjadi diri sendiri di lingkungan pergaulan.

Kemudian, selanjutnya dengan bersama teman-teman yang positif ternyata juga dapat mencegah pergaulan bebas.

4. Bersama teman-teman yang positif


menghindari pergaulan bebas dengan bersama teman-teman yang positif

Dengan siapa remaja bergaul. Itulah cerminan diri remaja. Itulah kata yang sering kita dengar.

Meskipun hal tersebut memang belum sepenuhnya benar. Selama kepribadian positif tetap tertanam dalam diri, sebenarnya remaja juga tidak akan mudah terpengaruh hal-hal yang negatif. 

Ini akan turut membantu dalam menciptakan pergaulan sehat di sekitar mereka dan sebagai cara menghindari pergaulan bebas buatnya.

Namun, sedikit selektif dalam memilih pergaulan juga akan bermanfaat bagi perkembangan diri mereka. 

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa interaksi dalam pergaulan memang saling mempengaruhi satu dengan lainnya.

Jika keadaan pergaulan memang banyak perilaku yang negatif yang mungkin dapat membahayakan. 

Selektif dalam memilih teman juga merupakan langkah yang tepat. Atau bisa juga kita bergaul dengan orang yang lebih tua dari kita yang mungkin akan memberikan manfaat positif tersendiri bagi remaja.

Bukan fokus dalam menilai keburukan orang lain. 

Melainkan lebih menimbang kira-kira banyak dampak positif atau negatifnya terhadap diri. 

Karena, bagaimanapun menjaga diri adalah langkah yang harus dilakukan bagi semua orang.

Cara yang kelima adalah Membangun komunikasi dengan baik dengan orang tua.

5. Membangun komunikasi baik dengan orang tua


menghindari pergaulan bebasa dengan membangun komunikasi baik dengan orang tua

Komunikasi yang baik merupakan wujud kedekatan kita dalam keluarga. 

Ketika komunikasi yang baik tidak muncul dalam keluarga. Bisa jadi, ketika remaja memiliki masalah yang mungkin ingin di bicarakan. 

Remaja bisa menjadi canggung untuk menyampaikannya.

Berbeda ketika dalam keluarga terjalin komunikasi yang baik. Saat terdapat hal-hal yang perlu di komunikasikan, remaja tidak akan canggung dalam menyampaikannya.

Kedekatan orang tua dalam hal ini justru akan membuat keterbukaan, tentang apa permasalahan yang sedang di hadapi. 

Serta terbiasa menyelesaikan permasalahan dengan meminta saran, dan pandangan dari orang tua.

Dari hal tersebutlah, alasan mengapa komunikasi dalam keluarga merupakan faktor yang penting yang harus diterapkan.

Karena, bagaimanapun orang tua harus dapat menjadi suport system kepada anaknya. Bahkan sampai dapat menjadi seolah teman, atau sahabat yang saling mendukung, dan memberikan nasihat satu sama lain.

6. Memiliki wawasan edukasi tentang seks


menghindari pergaulan bebas dengan memiliki wawasan edukasi tentang seks

Memiliki wawasan edukasi tentang seks pada saat masa pubertas merupakan hal penting. 

Di mana remaja dapat memahami, dan memiliki wawasan mengenai perkembangan di masa pubertas.

Edukasi mengenai seks, dan perkembangan pada masa pubertas dapat membantu remaja dalam membedakan bagaimana perilaku yang sehat yang harus di lakukan. 

Dan bagaimana perilaku buruk yang harus dihindari.

Remaja pada masa pubertas, perlu juga mengetahui apa saja dampak negatif yang terjadi. Ketika melakukan perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai agama. 

Untuk itu. Dalam hal ini, peran pendidikan agama memang dapat berperan penting dalam menghindari pergaulan bebas.

Sebagai keluarga. Kita juga perlu memberikan wawasan. Mengenai nilai-nilai moral kepadanya. Agar tertanam pada dirinya untuk menegakan nilai-nilai agama, dan moral secara teguh.

Sering kali, perbincangan antara orang tua dengan anak mengenai pendidikan seks merupakan suatu hal yang tabu. 

Beberapa orang tua lebih suka mengalihkan pembicaraan lain.

Padahal, sebenarnya pendidikan seks bagi anak perlu di tanamkan sejak dini sampai anak tumbuh dewasa.

Sebagai keluarga. Kita bisa mengajak anak berdiskusi mengenai seks secara tenang sambil memberikan edukasi mengenai bagaimana menjaga diri. Bagaimana nilai-nilai agama mengatur hal tersebut. Bagaimana moral-moral yang baik yang seharusnya menjadi pegangan dalam menjaga diri agar tidak terjerumus perilaku yang negatif.

7. Menjadi diri sendiri



menghindari pergaulan bebas dengan menjadi diri sendiri

Apa yang dimaksud menjadi diri sendiri? 

Menjadi diri sendiri dalam upaya menghindari pergaulan bebas, sebenarnya juga dapat menjadi pilihan.

Ketika remaja mampu menjadi diri sendiri. Tentunya mampu mengetahui apa saja potensi diri yang mereka miliki. Membantu dalam menentukan jalan hidupnya.

Menjadi diri sendiri dalam pergaulan dilakukan agar tidak mudah terpengaruh lingkungan.

Bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja dengan apa yang ada dalam pergaulan. Melainkan selalu memiliki prinsip baiknya sendiri yang di pegang teguh.

Hal ini akan membuat remaja terhindar dari pergaulan bebas yang ada saat ini. 

Ada kemungkinan remaja dapat memiliki passion tersendiri dibandingkan anak-anak lain pada umumnya.

Sebagai orang terdekatnya, atau orang tuanya. tentu kita harus mendukung hal tersebut selama dalam hal yang positif.

Nah, berikut tadi merupakan langkah atau upaya yang dapat dilakukan agar remaja tidak terjerumus pada pergaulan bebas. 

Mulai dari membangun karakter positif pada remaja. Memperkuat pendidikan agamanya. Membangun kedekatan antara kita dengan remaja. 

Sampai remaja memiliki pendirian yang teguh dalam menjaga dirinya.

Upaya tersebut tentu memerlukan kita selaku orang terdekatnya, atau orang tua dari anak. 

Memberikan pengawasan dan perhatian lebih kepadanya, agar mereka dapat menjalin komunikasi kepada kita dengan baik.

Membimbing dan mendukung perkembangannya, terhadap apa yang mereka minati juga tak kalah penting. 

Hal ini untuk kemajuan potensi baik yang mereka miliki.

Sekian untuk artikel kali ini, semoga dapat membantu kita dalam menambah informasi mengenai bagaimana cara menghindari pergaulan bebas di usia remaja.

Baik kita sebagai orang tua yang ingin menjaga dan mengawasi pertumbuhan anak kita. 

Atau kita sebagai anak muda yang ingin tetap menjaga diri dalam pergaulan agar tercipta pergaulan yang sehat di antara kita.

Terima kasih, Mari berkomentar :), Jangan lupa share jika artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Minggu, 06 Juni 2021

Berikut Perbedaan Cerita Fiksi dan Non Fiksi yang ada Dalam Buku

perbedaan cerita fiksi dan non fiksi beserta contohnya, pengertian, dan cirinya

Apa perbedaan cerita fiksi dan non fiksi dalam buku? mungkin kamu bukan yang pertama yang mencari informasi ini. Dan tentu kamu juga tidak akan menjadi yang terakhir.

Sebenarnya, selain perbedaan yang antara keduanya, membaca buku fiksi atau non fiksi memang memiliki persamaan dari segi manfaatnya.

Jika kita suka dengan kegiatan membaca buku,  Manfaat membaca buku nantinya bisa kita dapatkan. Baik buku fiksi maupun non fiksi, akan memberikan manfaat positif bagi pengembangan diri kita.

Namun, pada artikel ini kita akan membahas sebenarnya apa yang membedakan antara kedua bacaan ini. Walaupun sama-sama akan bermanfaat, jika dilihat dari contoh dan karakter bacaannya, terdapat perbedaan dalam beberapa hal penting.

Jadi, artikel ini akan mencoba sedikit menjelaskan mengenai hal tersebut. Tujuannya adalah agar kita tidak lagi bingung mengenai perbedaan di antara keduanya.

Dengan mengetahuinya, mungkin juga membantu kita dalam menentukan jenis bacaan apa yang perlu kita pilih sesuai tujuan kita membaca.

Saat kita ingin membeli sebuah buku, kadang kita juga mempertimbangkan dahulu. Jenis buku apa yang kita butuhkan.

Apa yang ingin kita pelajari. Mau mencoba menambah wawasan terkait bidang tertentu, atau mencoba mempelajari sebuah kisah melalui buku-buku non fiksi.

Untuk itu, mengetahui perbedaan dan mengenali karakteristik bacaan memang bisa kita lakukan sebelum menentukan langkah kita.

Saat kita membaca beberapa buku. Kita kadang ragu. Apakah cerita yang kita baca benar-benar fiksi atau non fiksi.

Untuk itu, mari kita mulai untuk membedakannya.

Misalnya, dalam cerita buku yang kita baca, terdapat hal yang menceritakan tentang sebuah karakter yang tidak nyata.

Bisa dibilang ini adalah cerita fiktif yang memang sengaja dibuat berdasarkan imajinasi seorang penulis. Bisa dikatakan cerita dalam bacaan tersebut termasuk dalam kategori cerita fiksi.

Selain itu, saat sebuah buku berisi sebuah peristiwa nyata. Berbicara mengenai orang-orang yang nyata. Atau bacaan yang menyampaikan gagasan berdasarkan suatu data yang valid sesuai fakta. Bisa dibilang Ini merupakan jenis cerita atau bacaan non fiksi.

Dilihat dari contoh bacaannya, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan dilihat dari contohnya.

Perbedaan dilihat dari contohnya


1. Contoh cerita fiksi

Berdasarkan kategori bacaan, apa saja contoh cerita fiksi?

Kalian suka membaca novel maupun cerpen? Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai sebuah novel favorit kalian? Sebenarnya antara cerita pendek dan novel juga memiliki perbedaan tersendiri jika kita lihat dari struktur tulisan dan isinya.

Saat kita membaca novel, kita disuguhi sebuah karya tulis panjang berdasarkan tema cerita tertentu.

Kita juga sering menjumpai watak atau karakter tertentu yang ditonjolkan pada tokoh-tokoh dalam tulisan. Selain itu, novel biasanya dapat memiliki beberapa sub bagian berdasarkan kisah yang diangkat oleh penulisnya.

Selain novel, Bagaimana dengan cerita pendek? Cerpen ( cerita pendek ) yang termasuk kategori cerita fiksi. Cerpen merupakan jenis bacaan yang berbentuk prosa serta bersifat fiktif.

Misalnya seperti cerita pendek yang menyuguhkan sebuah kisah yang disajikan secara ringkas. Dalam cerita pendek, ada juga yang mengandung sebuah cerita konflik.

Mengandung penyelesaian tertentu dalam yang disajikan melalui cerita. Sampai cerita humor yang kadang membuat kita terhibur dan menikmatinya.

Bicara mengenai cerita dalam bacaan, tentu tidak terlepas dari bacaan buku. Apa saja contohnya? Jadi, contoh buku fiksi yang dapat kita jadikan pilihan di antaranya adalah. Bisa cerita pendek, fabel, roman, novel, sampai buku legenda juga bisa sebagai pilihan bagi kita.

Kemudian, selain cerita fiksi dalam buku. Bagaimana dengan teks buku non fiksi? Apakah memberikan hal yang sama? Tentu jenis buku ini sedikit berbeda. Mari coba kita membahasnya juga.

2. Contoh cerita non fiksi

Sebuah cerita non fiksi merupakan teks bacaan yang dibuat penulisnya berdasarkan data-data yang valid. Berdasarkan kenyataan.

Atau berdasarkan kejadian yang merupakan sebuah fakta yang ada.

Sebenarnya hal ini kurang tepat jika kita sebut sebagai sebuah cerita. Bacaan non fiksi lebih kepada jenis dan karakter sebuah teks yang disusun berdasarkan fakta dan data yang valid.

Yang sering kita jumpai saat membaca teks atau buku non fiksi memang berdasarkan fakta. Hal yang benar terjadi dalam kehidupan kita. Berdasarkan bidang keilmuan tertentu. Ataupun berdasarkan kejadian yang telah terjadi.

Lalu, Apa saja contoh buku non fiksi yang dapat menjadi pilihan kita?

Contoh bukunya adalah mulai dari buku ilmiah, kamus, sejarah, sebuah panduan yang menyajikan sebuah pengetahuan dalam bidang tertentu, sampai artikel sebuah peristiwa yang telah terjadi.

Setelah mengetahui mengenai contoh cerita fiksi dan non fiksi. Mari mulai membedakan cerita fiksi dan non fiksi melalui pengertiannya.

Perbedaan dilihat dari pengertiannya


pengertian cerita fiksi dan non fiksi

Mari kita mulai dari pengertian cerita fiksi terlebih dahulu.

1. Pengertian cerita fiksi

Cerita fiksi adalah sebuah karya atau tulisan sebagai sebuah kreasi yang disajikan berdasarkan imajinasi seorang penulis.

Di mana, tulisan yang disajikan terdapat karakter yang diciptakan seorang penulis. Cerita dalam bacaan fiksi memang dihasilkan oleh penulis dalam berpikir kreatif.

Merupakan prosa yang mengandung karakter imajiner, peristiwa, maupun deskripsi yang imajinatif.

Bisa dikatakan. Karya fiksi memang dapat menjadi hiburan, atau merupakan seni yang berisi plot cerita yang menarik.

Entah saat kita membaca sebuah novel fantasi, misteri, sebuah dongeng, romance, dll.

Selain cerita fiksi, bagaimana dengan cerita non fiksi? bagaimana pengertiannya?

Berikut pengertian cerita non fiksi.

2. Pengertian cerita non fiksi

Masih ingat yang kita singgung tentang bacaan informasi berdasarkan fakta, peristiwa, tempat, ataupun sebuah panduan tertentu di awal tadi ?

Ya. Secara singkatnya, memang karya non fiksi adalah sebuah bacaan yang dibuat berdasarkan fakta, peristiwa, analisis berdasarkan tinjauan yang telah ada sebelumnya.

Selain hal tersebut. Biasanya karya non fiksi disusun dengan sistematika penulisan yang runtut, serta isinya menggunakan bahasa yang baku dan ilmiah.

Itu perbedaan cerita fiksi dan non fiksi dalam buku jika di lihat dari pengertiannya.

Selain itu, Berikut kami tampilkan ciri-cirinya untuk lebih menjelaskan perbedaan cerita fiksi dan non fiksi.

Perbedaan dilihat dari ciri cerita fiksi dan non fiksi pada buku


1. Ciri-ciri cerita fiksi

ciri-ciri cerita fiksi

Untuk memudahkan kita membedakannya, berikut ciri-ciri cerita fiksi dalam sebuah bacaan:

  • Cerita memiliki kemungkinan rekaan berdasarkan imajinasi penulisnya.
  • Memiliki cerita yang berkaitan dengan karakter sebuah tokoh tertentu yang lebih menyentuh emosi, serta perasaan pembaca.
  • Cerita fiksi dapat menumbuhkan imajinasi pembaca. Memungkinkan setiap pembaca dapat memiliki imajinasi yang berbeda-beda.
  • Setelah kita selesai membaca pada bagian-bagian tertentu, biasanya kita akan menyadari pesan-pesan moral yang disajikan penulisnya.
  • Kita akan menemukan banyak gaya bahasa. Ataupun majas yang membuat sebuah kalimat menjadi lebih menyentuh emosi dan perasaan kita.

Lalu, bagaimana dengan ciri cerita non fiksi?

2. Ciri-ciri cerita non fiksi

ciri-ciri cerita non fiksi

Kemudian, berikut ini adalah ciri yang sering kita jumpai ketika kita membaca bacaan non fiksi :

  • Penyajian bahasa yang formal, baku, serta ilmiah.
  • Bisa dikatakan, tulisan yang memiliki sifat ilmiah populer.
  • Cerita non fiksi berisi fakta dan disajikan secara aktual.
  • Bacaan non fiksi juga memiliki rujukan berdasarkan penelitian, atau data-data yang telah dikumpulkan. Hal ini untuk menunjang gagasan yang disampaikan dalam tulisan.
  • Memiliki struktur pembahasan, atau struktur penulisan yang jelas dan runtut.
  • Ciri yang terakhir, bacaan non fiksi dapat berbentuk sebuah penelitian, atau analisis yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut tadi merupakan pembahasan mengenai apa perbedaan cerita fiksi dan non fiksi. Dilihat mulai dari contohnya, pengertian dari keduanya, dan ciri-ciri yang mungkin dapat membantu dalam mengetahui perbedaan cerita fiksi dan non fiksi. Serta kita bisa mulai membiasakan membaca buku baik fiksi maupun non fiksi.

Walaupun kedua jenis bacaan tadi memiliki perbedaan dari segi fungsinya. Bukan berarti, antara cerita fiksi dan non fiksi menjadi tolak ukur perbandingan lebih manfaat yang mana.

Baik buku fiksi maupun non fiksi adalah merupakan karya tulis yang sama-sama memiliki manfaat yang luas bagi kita saat melakukan kegiatan membaca.

Jika kita tertarik ingin membacakan buku buat anak kita, Baca juga mengenai manfaat membacakan buku bagi anak yang mungkin masih berkaitan dengan artikel ini.

Mengetahui perbedaan antara keduanya hanya upaya yang mungkin bisa kita lakukan ketika kita menentukan. Buku apa yang hendaknya kita beli. Buku apa yang hendaknya kita baca sesuai dengan tujuan kita membaca.

Terima kasih, Mari berkomentar :), Jangan lupa share jika artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Notification
Hidupkan notifikasi, untuk menerima pemberitahuan artikel dari check artikel
Done